salju

Jumat, 28 November 2014

Profil Biodata Garneta Haruni

Yuk bareng-bareng bahas profil dan biodata artis Garneta Haruni sob. Siapa sih yang tak kenal engan artis dan model cantik Garneta Haruni. Apakalagi sekarang Garneta Haruni tengah sibuk bermain sinetron di Indosiar. Ya, paska bercerai denagn cucu presiden Soekarno Garneta Haruni kembali ke dunia seni peraan. Bahakn beberapa saat yang lalufoto Garneta Haruni dan Yama Carlossempat menghebohkan dunia infotaimnet.

Garneta Haruni dan Yama Carlos sedang berada ke Thailand dan mengabadikan moment kedekatan Garneta Haruni dan Yama Carlos dalam sebuah foto. Sebelumnya Garneta Haruni memang terkenal sebagai salah satu artis pemeran film horor Indonesia. Nmaun, saat ini Garneta Haruni justru banting setir ke dunia sinetron Indosiar. Garneta Harunimendapatkan peran antagonis sebagai istri yang matrealistis dalam  sinetron yang tayang di Indosiar pada malam hari.

Umur Garneta Haruni saat ini masih 27 tahun, belum diketaui siapa pacar Garneta Haruni saat ini setelah berpisah dengan Didi Soekarno. Akun Twitter Garneta Haruni adalah @Garnetaharuni. Sebelumnya Garneta Haruni dikabarkan pernah menjadi pacar Nicky Tirta namun hubungan mereka akhirnya kandas. Disini Ada Yang Mati, Hantu Pulau 2 dan Jeritan Kuntilanak adalah beberapa judul film yang pernah Garneta Haruni perankan. Berikut ini saya akan memberikan info seputar foto, profil dan biodata Garneta Haruni untuk Anda.

Garneta Harun (lahir di SurabayaJawa Timur25 Juli 1985; umur 29 tahun) adalahpemeran Indonesia. Ia ikut bermain dalam film Pulau Hantu 2 bersama Ricky Harun.

FilmografiSunting

Pulau Hantu 2 (2008)Kawin Kontrak Lagi (2008)Kuntilanak Beranak (2009)Pocong Jalan Blora (2009)Jeritan Kuntilanak (2009)Affair (2010)Enak Sama Enak (2012)Disini Ada Yang Mati (2013)Honeymoon (2013)

Berikut foto-foto GARNETA :

oleh-oleh khas jogja

kelompok musik legendaris Kla Project dalam lagu mereka ‘Yogyakarta’ yang kini tentunya menjadi lagu wajib kota Jogja. 

Bagi mereka yang belum sempat datang biasanya mereka meminta oleh-oleh ke teman-teman atau saudara yang mudik atau berlibur ke Jogja. Bagaimana dengan anda? Sudah menentukan oleh-oleh yang akan dibeli di Jogja? Apa saja sih oleh-oleh khas kota ini? Berikut adalah tujuh diantaranya.

7. Buah Salak

Lereng Merapi rupanya memberikan berkah bagi para petani salak. Mulai dari wilayah Magelang (Muntilan) Jawa Tengah hingga ke Sleman (seputaran Turi, Cangkringan, Tempel dan Pakem) adalah sentra produksi salak pondoh, salak manis dan garing yang menjadi buah salak primadona Jogja. 

Begitu suburnya budidaya salak pondok di daerah ini, sampai-sampai terdapat satu wilayah seluas 27 hektar yang dijadikan kawasan agrowisata salak lengkap dengan tempat bermain anak, kolam renang dan pemancingan di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman, tepatnya di Kampung Gandung, Bangunkerto, Turi. Jika anda tertarik mengunjunginya, lokasi ini bisa dicapai baik dari Jalan Magelang ataupun dari Jalan Palagan Tentara Pelajar (Monjali).

Tapi kalau hanya untuk sekedar mencari oleh-oleh, anda tentunya tidak perlu jauh-jauh ke Turi. Kios-kios salak banyak bertebaran di Jalan Magelang dan salak bisa ditemui hampir di semua kios buah di Jogja. Jangan lupa saya juga dikirim ya… hihihi…

6. Kerajinan Perak Kotagede

Kotagede yang merupakan wilayah kota lama Kerajaan Mataram adalah sentra industri Perak. Sejak jaman Mataram, perak memang menjadi primadona di daerah ini dan dengan kualitasnya yang bagus, perak kotagede telah merambah hingga ke mancanegara dan ini dimulai sejak pendudukan Belanda di Jogja yang sering memesan perhiasaan emas, perak dan tembaga untuk dikirim kembali ke Eropa. 

Kini wilayah Kotagede dipenuhi oleh showroom perak baik dari produsen kelas besar hingga ke industri rumahan.

Ada empat jenis produksi perak di Kotagede, yakni perak filigri dengan tekstur berlubang, tatak ukir yang desainnya menonjol, casting yang terbuat dari cetakan dan hand made alias kerajinan tangan langsung (biasanya berupa cincin atau kalung atau pernik lain yang membutuhkan ketelitian). Sedikit saran, jika anda tertarik dengan satu produk, coba anda bandingkan dari satu toko ke toko lain, siapa tahu anda bisa mendapatkan barang yang sama dengan harga yang lebih murah.

5. Kerajinan Kasongan

Kasongan adalah kawasan desa wisata di wilayah Bantul yang menjadi pusat kerajinan gerabah atau keramik (kerajinan dari tanah liat atau tanah lempung). Hasil kerajinan gerabah yang diproduksi di Kasongan umumnya berupa guci, pot, souvenir, pigura, hiasan dinding, kendi, kendil hingga ke perabotan rumah yang penuh dengan hiasan. 

Kini produksinya juga makin kreatif dengan munculnya kerajinan yang terbuat dari daun pisang, bahan bambu dan banyak lagi yang lain. Semua hasil kerajinan di Kasongan memiliki kualitas ekspor namun ada baiknya anda selalu memperhatikan barang yang anda beli dengan teliti.

Kerajinan asal Kasongan ini sebenarnya juga dijual di lapak-lapak di Malioboro, tapi tidak ada salahnya anda melewatkan waktu sebentar di kawasan wisata yang menarik ini karena selain barang yang dijual tentunya lebih lengkap akan sangat menarik kalau anda melihat langsung proses pembuatan kerajinan ini sendiri, mulai dari pengolahan tanah, pembentukan, pembakaran hingga pewarnaan yang bisa anda saksikan langsung di Kasongan.

4. Gudeg

Tidak lengkap rasanya membuat daftar oleh-oleh asal Jogja tanpa menyebut nama lauk makan satu ini, apalagi Jogja sendiri dikenal dengan sebutan Kota Gudeg. Makanan manis asli Jogja ini sebenarnya adalah sayur nangka (dalam bahasa Jawa disebut gori) dan olahannya bisa menjadi dua jenis, gudeg basah dan gudeg kering. 

Gudeg basah direbus sekali hingga airnya kering sedangkan gudeg kering dimasak berulang-ulang hingga kering. Jika anda berminat untuk menjadikan gudeg sebagai oleh-oleh, pastikan bahwa anda membeli gudeg kering yang biasanya dimasukkan ke dalam kendil atau guci tanah liat (sehingga disebut gudeg kendil) supaya awet hingga beberapa hari. Saat membeli tanyakan ke penjual berapa lama gudeg ini bisa awet.

Biasanya sih, gudeg kendil bisa awet untuk dua hari lamanya tanpa dipanaskan, jadi kalau anda ingin mengirimnya harus sedikit buru-buru. Isi dari gudeg kendil sendiri terdiri dari gudeg, ayam, telur (atau tahu), sambel krecek (kulit sapi) dan berbagai macam ‘perangkat perang’ lain yang bisa dilahap kapan saja. Walaupun penjual gudeg tersebar di semua wilayah Jogja, ada dua pusat penjualan gudeg yang terkenal, yang pertama ada di Wijilan (timur alun-alun utara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan selatan plengkung Wijilan) sedangkan yang kedua ada di Barek, utara Fakultas Kehutanan UGM.

3. Kaos Dagadu

Inilah oleh-oleh paling trendy yang ada di Jogja. Seakan telah menjadi cap paten, jika anda mengenakan baju produksi Dagadu, itu artinya anda pernah datang ke Jogja. Dari segi popularitas, kaos Dagadu masih kalah ngetop dari ‘rekan sejawatnya sesama kaos plesetan’ yang berasal dari Bali yakni Joger. 

Tapi tetap saja tak akan lengkap rasanya jika sudah pernah menginjakkan kaki di Jogja namun anda belum pernah membeli atau mengenakan kaos plesetan aseli berjuluk Dagadu ini. Saya mencoba menggarisbawahi kata aseli, karena memang kaos asli Dagadu hanya bisa ditemui di pabrik mereka di Pakuningratan, lower ground Mal Malioboro dan lantai dua Plaza Ambarukmo. Kaos Dagadu tidak dijual di tempat lain dimanapun di Jogja.

Kaos Dagadu melejit menjadi salah satu alternatif oleh-oleh terutama dalam dua puluh tahun terakhir karena memang desain kaosnya yang kreatif, kata-katanya yang lucu dan kaosnya yang tidak murahan. Begitu boomingnya kaos Dagadu sebagai oleh-oleh khas Jogja, para pembajakpun ikut-ikutan kreatif memproduksi kaos Dagadu yang sayangnya bukan yang aseli, kaos-kaos Dagadu palsu ini bisa anda temui di sepanjang jalan Malioboro hingga masuk ke gang-gang yang ada disekitarnya. Desain kaos palsu ini mengambil desain lama Dagadu dan kadang memasukkan unsur-unsur pembeda baru. 

Tapi sekali lagi, Dagadu tidak berjualan di tempat lain selain tiga tempat di atas. Jadi kualitas kaos Dagadu bajakan ini tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tambahan sedikit, Dagadu sendiri merupakan bahasa walikan (bahasa gaul Jogja-Solo) yang artinya ‘Matamu’.

2. Batik Beringharjo

Saya menempatkan Batik Beringharjo di peringkat kedua, karena selain tempatnya paling mudah diakses – anda yang baru pertama kali datang ke Jogja bisa sampai di sana bahkan tanpa harus bertanya dulu ke warga Jogja (Beringharjo ada di ujung selatan Malioboro, sebelah utara Benteng Vredeburg). 

Pasar Beringharjo adalah sentra batik utama di Jogja sekaligus pasar tradisional terbesar di kota ini, jadi bersiap-siaplah berdesak-desakan dalam panas ketika masuk ke pasar ini. Batik yang tersedia ada beraneka ragam, mulai dari atasan, bawahan, kaos, daster, kain, pernik hingga berbagai macam barang dengan motif batik.

Jika kaos Dagadu adalah kaos trendy, maka baju batik bisa dinikmati oleh khalayak yang lebih luas lagi. Satu hal yang perlu anda ingat ketika mencoba membeli barang di Malioboro termasuk Beringharjo, adalah tawar sekejam-kejamnya. Barang yang dijual di Malioboro biasanya dimark-up gila-gilaan oleh penjualnya, jadi kalau anda tertarik, coba tawar harga hingga separuh atau tiga perempatnya. 

Akan lebih baik kalau anda memiliki teman, saudara atau guide yang bisa berbahasa Jawa untuk membantu menawar barang bagi anda. Kalau anda lebih memilih untuk santai dan tidak terlampau memusingkan harga, anda bisa masuk ke toko Mirota Batik yang tepat berada di depan Pasar Beringharjo di Jalan Malioboro.

1. Bakpia Pathuk

Kalau anda bertanya ke orang Jogja untuk menanyakan oleh-oleh khas daerah ini, mereka pasti akan menyebut nama Bakpia Pathuk. Tidak ada orang Jogja yang tidak tahu daerah Pathuk. Pathuk (atau Pathok) adalah nama tempat yang menjadi sentra penjualan bakpia nomer satu di Jogja.

Lokasinya ada di barat Malioboro, melewati jalan Bhayangkara dan berada di kecamatan Ngampilan. Sepanjang jalan di daerah Pathuk ini dipenuhi oleh kios penjual bakpia. Kalau musim liburan, jalan sempit ini bisa dipastikan ramai oleh mereka yang mencari oleh-oleh.

Makanan ringan ini sebenarnya bukan asli Jogja, melainkan bawaan dari Cina dan aslinya bernama Tou Luk Pia atau pia yang artinya roti kacang hijau, namun di Jogja yang orang-orangnya suka memelesetkan nama, Tou Luk Pia berubah menjadi ‘bakpia’. Bakpia adalah roti panggang berisi adonan kacang hijau dan gula yang dibungkus tepung. Adonan kacang hijau ini kini memiliki banyak varian mulai dari rasa coklat, keju, nanas, durian sampai aneka rasa.

Di Pathuk, ada dua toko bakpia paling terkenal yaitu Bakpia 75 dan Bakpia 25, tapi produksi toko lainnya pun sebenarnya tidak kalah legit. Toko bakpia di Pathuk biasanya dinamakan sesuai dengan nomer rumah toko, ada Bakpia 75, 25, 35, 88, 55 dan lain sebagainya. Sebagai alternatif, di daerah Minomartani, Sleman ada juga sentra bakpia kering dan di jalan Glagahsari ada satu toko bakpia yang tengah naik daun, yaitu Bakpia Kurnia Sari.

Jajanan Khas Jogja, patut dicoba !!

Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, kota Yogyakarta / Jogja memiliki potensi keanekaragaman jajanan khas yang dapat ditemukan, baik berupa makanan khas Jawa maupun daerah lain. Katalog jajanan khas ini menampilkan berbagai bentuk masakan / makanan khas Yogyakarta / Jogja tradisional yang diharapkan dapat memperkaya pilihan para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta / Jogja.
oke langsung aja lihat ke TKP...!!!

2. Geplak..!!!
Makanan khas Bantul ini berasa manis, bahkan bagi sebagian orang terlalu manis. Makanan yang terbuat dari kelapa parut ini sangat populer di kalangan masyarakat Yogyakarta. Saat ini geplak dikemas dalam bentuk yang lebih menarik. Berwarna-warni sehingga membuat orang semakin berselera menyantap makanan ini.

Selain sebagai hidangan di meja tamu, geplak juga sangat tepat sebagai oleh-oleh khas Jogja. Makanan ini juga sangat nikmat disantap hangat-hangat begitu selesai diangkat dari tungku. Geplak menjadi salah satu makanan legendaris di Jogja dan khusus di Bantul, geplak menjadi makanan identitas daerah. Geplak mudah diperoleh di toko-toko oleh-oleh maupun pasar-pasar tradisional.


3. Gatot dan Tiwul
Gatot dan tiwul adalah makanan tradisional dari daerah Gunung Kidul, Prov. D.I. Yogyakarta. Makanan tersebut dulunya sering dianggap sebagai makanan dari masyarakat yang kurang mampu untuk membeli & mengkonsumsi beras, dan memang pada beberapa dekade lalu hal itu benar adanya, karena daerah Gunung Kidul merupakan daerah kering, tandus sehingga tidak cocok untuk ditanami padi. Tanaman yang dapat tumbuh adalah yang tahan dengan kondisi minus air seperti singkong, jagung, kacang-kacangan, dll. Maka dari itu karena berlimpah produksi singkong (ketela pohon), hasil bumi itulah yang menjadi konsumsi harian masyarakatnya.

4. Klepon
Klepon ini termasuk jajanan tradisional yang sampai sekarang masih eksis. Terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bola-bola kecil dan berisi irisan gula merah. Bertabur kelapa parut dan kalau dimakan ada sensasi “nyess” ketika kleponnya tergigit.

5. Arem-arem..
Arem-arem merupakan penganan serupa lemper, yaitu nasi berisi sayuran atau sambal goreng yang dibungkus dengan daun pisang. Arem-arem popular sebagai penganan pengganti sarapan. Biasanya ukurannya dibuat lebih besar daripada lemper.

Dalam pembuatannya isi arem-arem, yang biasanya adalah sambal goreng, dibuat terlebih dahulu. Selanjutnya beras dimasak setengah matang. Nasi setengah matang kemudian ditata pada permukaan rata, isi ditaruh di atas, lalu digulung dengan nasi. Selanjutnya, gulungan dibungkus daun pisang dan kemudian dikukus hingga masak. Ada variasi yang membungkus gulungan nasi dengan semacam telur dadar tipis sebelum dibungkus daun pisang.

Lemper berbeda dari arem-arem dalam hal penggunaan nasi. Lemper menggunakan ketan, alih-alih nasi.

6. Timus
Timus merupakan jajanan tradisional , yang bahan utamanya di buat dari singkong atau Ubi yang sudah dikukus dan di haluskan . Dan di bentuk bulat lonjong (bisa diisi keju atau gula merah, dapat pula disajikan polos tanpa isi) .

7. Cemplon
Cemplon begitu unik namanya , ada yang mengatakan bahwa itu juga nama sebuah daerah di kabupaten sleman , Jogja. Kue tradisional ini secara umum bentuknya mirip combro. Tapi lebih bulat. Sama, terbuat dari parutan singkong. Hanya isinya gula merah. Lalu digoreng. Yang jelas rasanya manis dan melegakan perut yang lapar dan butuh camilan. Satu lagi, jangan menyimpan kue-kue tradisional tersebut di kulkas, akan mengeras dan tidak enak dimakan.


8. Kipo
Kipo adalah makanan Khas asli dari Kotagede, Jogjakarta. Terbuat dari tepung beras yang dibentuk kecil-kecil trus diisi dengan adonan kelapa dan gula. Ditaruh diatas daun pisang kemudian dipanggang. Isinya 5 biji kecil-kecil sebungkus seharga Rp.1000,-.

Di Kotagede gak banyak yang berjualan Kipo. Salah satunya adalah bu Djito (langganan kantorku). Alamatnya ada di Jl. Mondorakan 27, Kotagede Jogjakarta. Letaknya pasar Kotagede ke Barat sedit di Utara jalan.

Kamis, 27 November 2014

Biodata & Fakta Salshabilla Adriani



Okay, Hallo All!! Sekarang aku mau kasih tau ke kalian nih biodata & fakta Salsha Winxs

Cekidot...


Nama Lengkap : Salshabilla Adriani
Nama Panggilan : Salsha 
TTL : Jakarta. 12 Agustus 2000
Kelas : 7
Sekolah : Home Schooling
Tinggi Badan: 146cm.
Alamat: Jln.Rancho indah No.17 A

Warna Kesukaan : Biru
Hobi : Berenang
Twitter Asli : @salshaabilaa

Boneka kesukaan : Lotso
Film : Hanya Kamu 2, Pingky Boy
Agama : Islam
Nama Fans : SalshaLova

Nama Ayah : Hassdy Adrin


Nama Bunda : Helen Oktav
Twitter Bunda Asli : @helenOktav








Nama Adik : Nabila Nurhavia
Twitter Adik Asli : @Biyanabnab






Nama Kakak : Annisa Pratama
Twitter Kakak Asli : @_anispratama



Fakta Salsha

♥       Nama fansnya SALSHAALOVA (SL)


      

♥       Nggak suka ngeliat ada yang ngespam

♥       Salsha itu sekolah di homeschooling windsor bareng naufal dan uthy

♥       Sering main di PIM bareng temennya

♥       SalshaFact Golongan darah salsha A dan Zodiak nya Leo

♥       Paling sering nyapa fans nya dengan kata " Hallu "

♥       Gak suka misalnya ada orang yg ngebeda-bedain dia sama kakak/adiknya

♥       Salsha kurang suka sama salshalova yg suka nyebarin alamat rumah dia,menurut dia itu ke-privacyan orang.

♥       Menurut salsha,orang yg paling berjasa dalam karirnya dr awal sampe sekarang itu Bundanya

♥       Lagu yg bikin salsha nangis itu lagu Bila rasaku rasamu 

♥       Suka banget sama boneka Lotso :D 





♥       Salsha Suka banget sama warna biru








♥       Selalu dapet peran yang tomboy, padahal salsha aslinya feminin banget lohhh


♥       Salsha nggagep Haters adalah fans yang tertunda

♥       Nggak bisa jauh dari Iphone

♥       Kalo liat kamera bawaanya eksis dan narsis hehehe

 
       ♥       Kalo liat kamera bawaanya eksis dan narsis hehehe

♥   Lagi suka banget sama lagunya raisa yang ~ Terjebak di Nostalgia

♥       Makanan favorite salsha itu nasi padang di chicken wings ( Sayap Ayam )

♥       Account twitter nya cuma @salshaabillaa

♥       Salah satu admin di official salshalova ( @officialSL )

♥       Paling tinggi dan paling tua diantara semua personil winxs



♥       Ukuran bajunya S

♥       Minuman Fav Ice Bland dan caramel

♥       Salsha dulu mantan personil swittins


       

♥       Ular adalah hewan yg Salsha takuti

♥       Salsha suka kucing

♥       Pelajaran fav Salsha itu IPA

♥       Golongan darah Salsha A

♥       Bintang Salsha itu Leo hihi

♥       Instagramnya salshabillaadr

♥       Skypenya salshabilla23

♥       Dia dipanggil DIDIS sm @salmaparamitha n @hanggini

♥       Dia suka elmo (tapi sekarang lagi suka LOTSO) Kamarnya warna pink dan ungu

   




♥       -Waktu di Majalah Girls, makanan kesukaannya kenapa nasgor ? Karna yang nulis waktu itu bukan salsha, tapi uni annisa =))

♥       Salsha suka kota Paris


♥      Salsha nggak berani belajar motor karena takut jatuh

♥       Salsha pingin masuk sekolah Islam kayak Iqbaal Coboy Junior

♥       Salsha lebih suka dengerin musik pake headset



♥       Salsha lebih suka rambut di gerai daripada di kuncir

♥       Salsha kalo foto pasti gayanya lucu

♥       dia adalah leader winxs

       ♥     salshaa paling seneng kalau diajak foto sama fansnya 



♥       anak kedua dari tiga bersaudara


♥      Salshaa pernah pacaran sama Adi coboy junior lhooo *iri.hehehe








♥       panggilan akrabnya Caca

♥       panggilan dari Aldi ke salshaa itu Kucing, salshaa manggil aldi siput *aaaa.so.sweet.

♥       Salsha suka sama ayam pop.

♥       biasanya dipanggil "bundadari" atau "ratu radar neptunus" sama followers-followers twitternya

♥       HP salshaa bukan BB lagi, jadi kalau ada yang ngaku Salshaa di BBM jangan dipercaya

♥       nge fans sama greyson chance *sama.kaya.ald.loohh

♥       suka banget pake flower crown








♥       mudah bergaul

♥       salshaa itu home schooling. tapi, ngambilnya yang community

Mau tau foto2 salshaa ang cantik, (salshaa pinter pose loh!) ini dia :
























Nah, segitu dulu ya biodata & fakta Salsha maaf ya kalau ga lengkap

Than'ks for read :)