salju

Senin, 05 Mei 2014

Yang kurasakan sesaat dia pergi "jauh"



Ketika kau peluk aku
Dengan ketulusan
akupun salah mengartikannya
Ketika kau genggam tanganku
Dengan kelembutan
Akupun kembali salah mengartikannya
Ketika kau dekap aku
Dengan kehangatan
Akupun lagi lagi salah mengartikannya
Ketika kau hapus air mataku
Dengan kasih sayang
lagi lagi dan lagi aku salah mengartikannya

Ketika kau mulai melepas
Pelukanmu dariku
Aku tak rela dan menangis
Ketika kau mulai melepas
Genggaman tanganmu
Aku semakin tak rela dan menangis lagi
Ketika kau mulai melepas lagi
Dekapanmu dari tubuhku
Aku semakin tak merelakanmu dan menangis lagi
Ketika kau hapus air mataku karenamu
Aku semakin tak ingin berhenti menangis

Aku akan menangis terus
Sampai nanti
Sampai kau sadar bahwa aku
Aku wanita yang rela dan berbesar hati
Untuk membuang air mataku untukmu
Sampai kau sadar bahwa aku
Aku wanita yang egois
yang menginginkanmu tanpa peduli apapun
Sampai kau sadar bahwa aku
Akulah wanita setia
Yang takkan berpaling kehati manapun

Dan suatu ketika
Kau datang dan memelukku lagi
Dengan ketulusan tentunya
Menggenggam tanganku kembali
Dengan erat dan makin erat
Mendekapku kembali
Dengan kehangatan tentunya
Menghapus kembali air mataku
Dengan kasih sayang
yang membuatku tenang

Kemudian, setelah sesaat berlalu
Kau jadikanku hanya SAHABATMU
Hanya sahabat?
Pantas saja kau kembali dengan
Ketulusan yg berbeda
Genggaman yg berbeda
Kehangatan yg berbeda
Kasih sayang yg berbeda

Jauh berbeda
Sesaat sebelum kau melihatku
menangis karenamu
Sesaat sebelum kau tahu
Semua yg ada dihatiku
Sesaat sebelum kau menerka
Semua fikiranku tentangmu
Sesaat sebelum kau mendengar
Semua yang aku rasakan

Sesaat semuanya berubah
Sesaat semuanya berlalu
Sesaat semuanya tak berarti
Sesaat dan hanya sesaat
Aku merasakan keindahan

Yah aku menangis
Lagi lagi lagi dan lagi lagi
Karena hal yang seharusnya tak ku tangisi
Hal yang harusnya
tak ku jadikan sesuatu yang besar
Hal biasa yang aku buat seperti
Bencana alam
hal biasa yg harusnya tidak membuat
Dadaku sesak seperti saat ini--

Mulutku kelu
hatiku rapuh
tapi masih ada kehampaan
Mataku bengkak
Telingaku tuli seketika
Tanganku lemas terkulai
Kakiku kaku
Badanku seperti tak bertulang
AKU MATI RASA---

Aku mati rasa-
Aku tak merasakan apapun
Peluk aku sekali lagi
genggam tanganku sekali lagi
Dekap aku sekali lagi
Hapus air mataku sekali lagi
Dengan orang yang berbeda--
Dan aku pastikan
Aku takkan merasakan apapun

Aku pastikan
Aku akan tetap disini
ditempat kau tinggalkan aku sendirian
Ditempat kau lepaskan pelukanmu
Ditempat kau lepaskan genggamanmu
Ditempat kau melambaikan tanganmu

Ditempat itu pula
Kau peluk aku
dengan ketulusan seorang SAHABAT
Kau genggam aku
Dengan eratnya seorang SAHABAT
Kau dekap aku
Dengan kehangatan seorang SAHABAT
kau hapus air mataku
Dengan kasih sayang seorang SAHABAT

Berlalu--
Dan berlalu--

Kembalilah ketempat ini
Ketempat setelah kau tinggalkan aku sendiri
Meninggalkan aku
Dengan semua sisa tenagaku
menyisakan airmata
Menyisakan serpihan hatiku
Dan menyisakan tubuhku
Yang seperti ini---

Peluk kembali tubuhku
Genggam kembali tanganku
Dekap kembali aku
Hapuslah lagi air mataku
Dan tersenyumlah kembali untukku
Karena aku
Aku akan menyambut
Pelukanmu dengan hangat
Aku akan menggenggam kembali tanganmu
Aku akan mendekap tubuhmu
Dengan tulus
Dan AKU TAKKAN MENANGIS LAGI
sebab aku
Akan menjadikanmu
SAHABAT--
Sama seperti kau
Menjadikanku sahabatmu
Me just your bestfriend~

Tetap disini
Menemaniku saat
Aku butuh ketulusan
Saat aku butuh kekuatan
Saat aku butuh penopang
Saat aku butuh motivator
dan saat aku butuh obat saat aku sakit

Kembalilah
Dan jangan pergi lagi
aku disini masih disini
Aku akan jadi yang terbaik
Dan aku pastikan
Aku masih jadi yang terbaik

Ingat aku, saat nanti
Kau menemukan kebahagianmu
ingat aku
dengan ketulusanku
Ingat aku
Dengan kasih sayangku
Ingat aku
Dengan pengorbananku
Ingat aku
Dengan air mataku
Ingat aku
Sebagai SAHABATMU--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar