entah

sejak awal perkenalan itu, aku perlahan menerka apa yang akan selanjutnya terjadi

Kemudian, masih dengan perlahan
Aku mulai menyambut uluran tangannya

Uluran tangannya yg membuat aku bimbang
Aku ragu
Aku takut
Dan aku sedikit malu
untuk memegang tangannya

Terus saja tanpa lelah
ia membuat ku semakin bimbang

Ia terus melangkah dengan pasti
Membuat ku ragu

Membuat ku takut melihat masa depan
Membuatku menginginkan terus keadaan ini
Dan semakin menginginkannya untuk terus mengulurkan tangannya

Aku lupa atau tak sadar diri
Aku terlalu terlena dengan keindahan dan segala pesona makhluk Tuhan ini
Aku buta-

Aku tak sadarkan diri
Kalau tangannya yg diulurkan kepadaku hanya satu,
Sedangkan yang satu lagi?
Entah ia ulurkan untuk siapa

Aku menangis
Aku terluka
Aku tak percaya lagi dengan apa yang ia berikan
Aku rapuh
Aku sakit
Aku tak terima kenyataan yang ada

Kenyataan bahwa tangannya yang satu lagi diulurkan untuk wanita lain, atau
Hanya berniat mengulurkan ke wanita lain

Semakin banyak pertanyaan yang ada
Semakin sakit aku merasakan

Aku tak peduli
Sungguh tak peduli
Dengan kenyataan apa yang akan aku terima, nantinya-

Aku tak menyesal
Aku tak membenci
Aku tak sama sekali merasakan itu semua
Karena aku sadar
Aku lah yang memilihmu

Aku memilihmu
tanpa paksaan
Tanpa seorangpun yang bisa buatku berpaling

Aku tak peduli
hatimu saat ini untuk siapa
Untuk berapa wanita diluar sana
Untuk berapa hati yang juga mengharapkanmu

Tak peduli juga
Berapa liter air mata yang aku keluarkan
harus berapa kali aku terjatuh
Harus berapa kali aku bangun lagi
harus berapa kali aku redup
Dan harus berapa kali lagi aku menjadi terang

biar waktu yang akan jawab semua
Biar waktu yang berikan ku kekuatan
Biar waktu yang buat aku bertahan
Dan biarkan waktu yang bisa buat KAMU cinta padaku :)

Untukmu,
Seseorang disana
Yang buat aku terus bertahan
Seseorang yang buat aku merasakan semua
Buat kamu yang slalu dihati ku :)

THE END-

Lebai bgt dah ah,
HAHAHAHAHA
gw ga tau harus nulis apa, karena gw ga tau apa yang harus gw lakuin sekarang
gw masih bingung tapi sorry bwt apa yg udh gw lakuin
orang lain mau bilang apa terserah aja deh, udah ga peduli
Karena keadaan yg kayak gini sama sekali ga gw rencanakan, gw jga ga tau knapa gw bisa gila gini.

Teman itu emang segalanya
Tapi kalo udh kayaknya gini? Apa masih mau lo temenan ama gw? Yg secara tdk langsung ngerebut dia dri lo?