Eng Ing Eng. . .lama nian tidak membicarakan tentang Banjarnegara tercinta di
Blog ini. Sembari menunggu jam pulang, mari bersama-sama melihat Alun-Alun Banjarnegara dari berbagai
arah dan sudut.
Alun-alun merupakan sebuah lapangan terbuka yang luas, berumput
dan terletak di pusat kota. Tapi Alun-alun Banjarnegara rumputnya hampir gundul
nih, malah ada yang tak berumput. Hihihihi. Umumnya sebuah alun-alun
dikelilingi pepohonan nan rindang, biasanya sih pohon beringin. Terdapat juga
tempat untuk bersantai untuk duduk.
Hampir seluruh alun-alun yang pernah saya lihat tuh sama.
Maksudnya, sama secara tampilan dan tatanannya. Fungsi utama dari alun-alun
sendiri yaitu untuk kegiatan masyarakat. Pemerintah Daerah memanfaatkan
alun-alun ini biasanya untuk kegiatan daerah, seperti upacara, pengajian akbar,
menyelenggarakan hiburan, pertandingan olahraga dll. Sedangkan masyarakat
sendiri memanfaatkan alun-alun ini tergantung keinginan mereka. Misalnya;
sebagai tempat untuk bersantai, berdagang, olahraga, intinya sebagai tempat untuk
berkumpul guyup rukun. Tidak untuk acara demo, apaagi tawuran. Ini hanya
sebagaian fungsi yang saya tahu.
Alun-Alun Banjarnegara ini berada di Jl. Pemuda
mengahadap ke selatan. Berseberangan dengan Kantor BRI Unit Banjarnegara.
Gapura masuk Banjarnegara Gilar-Gilar ditandai dengan miniatur Dawet Ayu
Banjarnegara sebagai ikon daerah tercinta. Miniatur terlihat cantik, namun jika
diperhatikan dari dekat, miniatur ini lumayan memprihatinkan. Sudah berlumut
dan tangan Kakangnya juga patah. Tapi kalau gak diperhatikan sih gak kelihatan.
Hyaa. . .besok-besok juga tangannya disambung lagi dan akan mendapat perhatian
khusus dari Pemda. ‘Kan merupakan ikon kuliner Banjarnegaa tuh, jadi gak
mungkin dicuekin begitu saja.
Dari gapura masuk ada tiga pilihan arah, yaitu kanan, kiri
atau lurus. Jika memilih kiri atau kanan, maka akan disuguhi aneka
kuliner. Ya, pinggir Alun-alun Banjarnegara banyak terdapat aneka jajanan.
Pedagang kaki lima berjejer untuk meramaikan suasana alun-alun kota. Ada
kuliner khas Kota Dawet Ayu, ada pula kuliner dari kota lain yang sudah bisa
dinikmati di Banjarnegara (pertukaran kuliner). Jika memilih lurus, ya berarti
mau kemana? Mungkin ke Pendopo.
Pilih ke kanan dulu, ya. Disisi kanan
atau sebelah timur tempatnya lumayan teduh dan lebih tenang. Alun-alun timur
ini berseberangan dengan Kantor Kejaksaan Negeri Banjarnegara dan
Kantor Setda Banjarnegara. Ada beberapa kuliner khas Banjarnegara dan
LingMasCaKeb. Ada Dawet Ayu pastinya, Mendoan, Soto Sokaraja, Soto Krandegan,
Sate Krandegan, Es Kelapa Muda dll. Makanan yang ada di sebelah timur termasuk
makanan berat. Ada juga masyarakat yang jual aneka mainan anak-anak.
Kemudian lanjut ke sebelah Utara, Jl.
Dipayuda. Berseberangan dengan Kantor KPU Banjarnegara, Kantor Bupati
Banjarnegara dan SMP N 1 Banjarnegara. Di sebelah utara ini terdapat
dua pedopo yang biasanya dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk bersantai
atau menikmati fasilitas hotspot. Jika Anda berkendara, sebaiknya diparkirkan
di sebelah utara saja. Lebih adem, karena banyak pepohonan rindang di sebelah
utara ini. Selain itu, di sebelah utara tidak ada tukang parkirnya. Hahahaha…
Yuuk, lanjut ke kanan atau sebelah Barat. Di sini nih timbunan
aneka cemilan dan sesegeran, seperti cimol, cireng, martabak, bakwan kawi,
batagor, pem-pek, es kuwut, aneka jus dll. Seberangnya ada beberapa ruko, Masjid
Agung An-Nur dan LAPAS Banjarnegara.
Disebelah barat juga terdapat penyewaa sepeda GOWES. Sepeda ini
standardnya diisi maksimal 5 orang, sudah plus sopirnya. Disarankan untuk
berkelilingnya di sekitaran alun-alun saja, maksimal sampai timur Jl. Dipayuda
(Pom Bensin Kota). Harga persekali GOWES yaitu Rp 5.000/orang. Jadi tarif
sewanya per orang bukan per sepeda.
Nah, ini disebelah Barat Daya ada tempat untuk Climbing. Saya
kurang paham untuk pemakaian Climbing ini. Bisa digunakan untuk umum atau
tidak. Terus, penggunaannya harus ijin ke PEMDA setempat, atau siapa.
Maklum, sampai sekarang belum pernah melihat aktifitas Climbing di Alun-Alun Banjarnegara.
Hehehehe
Satu lagi nih, ada dua papan informasi yang terletak di timur
dan barat Alun-Alun. Papan informasi ini umumnya berisi informasi seputar
kegiatan umum di Banjarnegara dan koran harian.
Jika hari Minggu, alun-alun tambah ramai karena banyak kegiatan.
Misal; kegiatan anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berlatih beladiri, sepak bola
dll. Biasanya sih dari SD yang berada di sekitar kota. Ada wahana permainan
khusus untuk balita. Aneka permainan ini hanya ada pada hari Minggu.
Cukup sekian tulisan tentang Alun-Alun Banjarnegara.
Kalau di kota sahabat settingan Alun-Alunnya lebih ke tatanan taman indah atau
penuh dengan pedagang?. Hahahaha
Foto by : @idahceris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar