Saling sindir antara
Prabowo Subianto dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)-nya di satu
kubu serta Joko Widodo alias Jokowi, calon presiden dari Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di kubu yang
lain sepertinya belum akan berhenti.
Hubungan Prabowo Subianto yang menjadi capres Partai Gerindra
dengan Jokowi dan Megawati menjadi renggang bahkan cenderung panas menyusul
keputusan PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi sebagai capres.
Prabowo dan Gerindra menilai PDI Perjuangan dan Megawati
melanggar kesepakatan Batu Tulis antara mantan Komandan Jenderal Kopassus itu
dengan Megawati.
Salah satu cara yang dilakoni Gerindra dan Prabowo menyindir
Jokowi dan Megawati adalah dengan cara membuat sajak yang mereka sampaikan
dalam kampanye terbuka.
Berikut ini sajak atau puisi yang dibuat Prabowo dan Wakil Ketua
Umum Gerindra Fadli Zon yang dinilai banyak orang diarahkan kepada Megawati dan
Jokowi:
SAJAK SEEKOR IKAN
- Seekor ikan di akuarium
- Kubeli dari tetangga sebelah
- Warnanya merah
- Kerempeng dan lincah
- Setiap hari berenang menari
- Menyusuri taman air yang asri
- Menggoda dari balik kaca
- Menarik perhatian siapa saja
- Seekor ikan di akuarium
- Melompat ke sungai
- bergumul di air deras
- Terbawa ke laut lepas
- Di sana ia bertemu ikan hiu, paus dan gurita
- Menjadi santapan ringan penguasa samudera (Fadli Zon, 29 Maret 2014)
AIRMATA BUAYA
- Kau bicara kejujuran sambil berdusta
- Kau bicara kesederhanaan sambil shopping di Singapura
- Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara
- Kau bicara kedamaian sambil memupuk dendam
- Kau bicara antikorupsi sambil menjarah setiap celah
- Kau bicara persatuan sambil memecah belah
- Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan pribadi
- Kau bicara kemiskinan di tengah harta bergelimang
- Kau bicara nasib rakyat sambil pura-pura menderita
- Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama
- Kau bicara seolah dari hati sambil menitikkan air mata
- Air mata buaya (Fadli Zon, 26 Maret 2014)
ASAL SANTUN
- Boleh bohong asal santun
- Boleh mencuri asal santun
- Boleh korupsi asal santun
- Boleh khianat asal santun
- Boleh ingkar janji asal santun
- Boleh jual negeri asal santun
- Boleh menyerahkan kedaulatan negara kepada asing asal santun (Prabowo Subianto) (Kabar24.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar