Tentara??
Seberapa kuatkah ia??
Seberapa sempurnakah ia??
Mampukah ia mencairkan seluruh gletser
di Himalaya?mampukah ia meruntuhkan karang di Atlantik?mampukah ia mendapatkan
hati setiap wanita di muka bumi ini??
Kau, yang katanya menantu idaman para
orang tua sang gadis, sangat berkuasakah kamu sehingga mentari enggan terbit
saat kau berbaris rapi di lapangan hijau..?!
Kau, yang notabenenya adalah pasangan
yang diinginkan oleh para pecinta pengabdian, seberapa berkuasakah kamu
sehingga kamu bisa menanam ribuan jenis bunga di halaman rumahmu dan kau petik
bunga yang berbeda di setiap paginya..
Ught..aku bicara seakan hanya kau
makhluk mulia di dunia ini..padahal aku tidak pernah tau apa saja yang kau dan
kalian semua lakukan di balik pagar beton itu..yang aku tau di luar bilik itu,
pesonamu bak purnama, sempurna..!
Hmmm..aku, sang gadis biasa.
Apa ukuranya sehingga aku dapat
mengatakan 'biasa'?!?
Yeah..
Saat gadis2 menyambut mentari dg
bersolek, aku sibuk menyeka peluh yang menganak sungai keluar dari hutan dengan
membawa setumpuk kayu bkar yang terkadang ukuranya lebih besar dari tubuhku..
Coba kau lihat pakaianku,aq bingung
dengan warnanya,seingatku saat membelinya berwarna merah,tapi sekarang ntah ini
pink,marun,atau...akh..kenapa aku ambil pusing dg warna pudar ini. Tidak ada
yang menarik tentangku yg dapat aku ceritakan selain tuntutan keluargaku yang
menginginkan aku menikah dengan abdi negara sepertimu.
Hei kalian yang berseragam
hijau,adakah satu saja dari kalian yang memandangku sebagai gadis pemilik cinta
tulus yg siap aku berikan untukmu yang dtang padaku..?!
Oooh kalian yang bersenjata,adakah
satu saja diantara kalian yang menilai kualitasku sama dengan para gadis
berseragam putih nan bersih..??
Wahai kamu yang berhasil
mencuri hati para orang tua gadis, adakah kamu yang berkenan menginjakkan kaki
dan menjadi bagian penghuni gubuk reyotku??
Aku menuai retorika ini dari bibit2 putus asa..aku,kamu,berbeda..takkan bisa bersama menggapai cita beriring cinta..
Kamu,aku puja..aku,kamu sia...
Aku menuai retorika ini dari bibit2 putus asa..aku,kamu,berbeda..takkan bisa bersama menggapai cita beriring cinta..
Kamu,aku puja..aku,kamu sia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar