salju

Rabu, 09 April 2014

Ini Dia Alternatif Capres Indonesia

Bangsa Indonesia sejak lama dikenal sebagai bangsa yang RAMAH, pekerja keras, dan SALING MENGHARGAI. Apakah sebutan itu perlu diuji kembali? Ketika fakta keramahannya tertutupi oleh kuatnya penindasan di masyarakat, kuatnya pembungkaman dan penipuan hak-hak kemerdekaan oleh KEKUASAAN yang sepertinya melembagakan budaya kekerasan. Sementara usaha-usaha ekonomi tak bisa lepas dari budaya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

Sepertinya kekuasaan politik di Indonesia INKONSISTENSI sikap sudah menjadi kelaziman oleh siapa pun yang terlibat di dalamnya. Bahkan sekumpulan orang pintar atau sekumpulan orang beratribut agama yang suci dan mulia, tidak menjamin dalam memegang kekuasaan akan memerintah secara arif. Tidak menjamin mereka membela kaum tertindas dan lemah, tidak menjamin mereka dipenuhi kesadaran bertanggung jawab memandu  dengan pemaknaan yang  manusiawi hingga ke jantung  masyarakat.

Manusia adalah kebebasan, demikian kata filsuf Sartre, artinya manusia adalah kebebasan itu sendiri. Namun untuk menjadi Presiden Indonesia kebebasan itu dibatasi oleh UUD'45 yang mengatur syarat menjadi Presiden.  Dalam perubahan ketiga UUD 1945 syarat orang Indonesia asli bagi calon Presiden RI dihapuskan dan diganti menjadi cukup seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya. Artinya sejak perubahan ketiga UUD 1945 tersebut telah dibuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang hendak mencalonkan diri sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden, yang penting sang calon adalah seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya, apapun SUKU dan agamanya  titik!
 
Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakilnya sudah dekat, tahun 2014 Indonesia akan memilih Presiden dan wakil yang baru, sebab SBY sudah tidak dapat mencalonkan lagi karena undang-undang hanya membatasi untuk 2 periode saja.  Lantas, apakah Anda sudah mempunyai gambaran calon Presiden dan wakil yang akan menjadi pilihannya?Bila Capres dan Cawapres yang sering malang melintang di media itu belum memuaskan atau dianggap belum mewakili aspirasi Anda, mungkin juga Anda malah BOSAN dengan yang itu-itu saja, di bawah ini ada ALTERNATIF CAPRES dan CAWAPRES Indonesia yang sudah direkam jejaknya oleh masyarakat luas, sebab mereka memang tokoh yang tak lepas dari jeratan media dalam pemberitaannya.Mari kita simak satu persatu alternatif Capres dan Cawapres yang cukup fenomenal dan berpotensi menjadi KUDA HITAM dalam kancah perpolitikan pemilu nanti. Sebab Presiden Indonesia ke depan memang dibutuhkan tokoh yang PEMBERANI!
 
1. Capres Haji Muhidin alias Latief Sitepu

Tokoh ini terkenal karena sinetron "Tukang Bubur Naik Haji The Series" yang masuk peringkat 2 terlaris hingga hari ini masih kejar tayang. Di sinetron ini Latief memerankan tokoh Haji Muhidin yang pelit, menyebalkan, selalu nyinyir, tukang fitnah, bergunjing, dan sering mencari gara-gara bertengkar dengan Haji Sulam. Pokoknya, sosok Muhidin sangat negatif. Namun dalam kesehariannya ia tidak seperti peran yang dimainkannya itu, walau sering masyarakat yang bertemu dengannya jadi sensi.

Bila mencalonkan jadi Presiden, Haji Muhidin ini akan menempuh jalur independen, kalau tidak ada partai yang meminangnya. Ia yakin penggemar sinetron di seluruh Indonesia akan memilihnya, bila berhasil menjadi Presiden, ia akan bermain semakin cantik seperti dalam sinetron demi masyarakat Indonesia. Dia belum menyebut calon wakil presidennya karena sedang DIGUNJINGKAN dengan istrinya.
2. Capres Anas Urbaningrum dan Cawapres Andi Malaranggeng
Tentunya mereka akan diusung oleh partai yang telah membesarkan namanya yaitu Partai Demokrat. Anas memang salah satu tokoh andalan Partai Demokrat karena keberaniannya siap DIGANTUNG DI MONAS, dalam sejarah Capres di Indonesia belum ada yang seberani Anas. Kasus Hambalang membuat Capres dan Cawapres ini mengundurkan diri dari jabatannya, skenarionya memang tahun depan akan disiapkan menjadi Capres dan Cawapres dari Partai Demokrat! Bila menang kasus akan dibuat tuntas oleh mereka berdua.
 
 3. Capres Nurdin Halid dan Cawapres Gayus Tambunan.Yang mencalonkan tentu orang-orang yang merasa dekat dengan mereka berdua deh. Walau dinyatakan terlibat kasus korupsi, tidak mengurangi karisma dan kesaktian mereka kok. Eh siapa tahu ada Partai Politik yang tertarik untuk mencalonkan mereka karena kepintaran mereka dalam bidangnya tersebut. Entah bidangnya yang mana? Bila pasangan ini menjadi pemimpin negeri ini, tentu para KORUPTOR tak bisa main kucing-kucingan dengan mereka, atau para koruptor akan diberikan jabatan menarik?
4. Capres Farhat Abbas dan Cawaplres Fauwzy Bowo (Foke). 
Ini kolaborasi 2 generasi yang cukup hebat bila bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Yang satu ber-otak POCONG, satunya berotak JERMAN, sungguh perpaduan POCONG JERMAN yang akan membuat cetar membahana dunia nyata dan maya. Siapa tahu Indonesia akan menjadi negeri POCONG ber-otak JERMAN? Tentu akan menarik sekali!
5. Capres H. Rhoma Irama dan Cawapres H. Aceng Fikri.

2 tokoh ini saya kira sudah banyak dikenal di Indonesia bahkan di akherat! Layak jadi pasangan serasi Presiden Indonesia masa depan kapan-kapan. Semoga rakyat memilih mereka bila ingin negeri ini maju dalam berbagai bidang yang melibatkan kaum wanita di dalamnya.
6. Capres Imam Besar FPI Habib Rizieq Sihab dan Cawapres Munarman SH.  
Nah ini akan menjadi Capres dan Cawapres alternatip umat Islam indonesia agar umat Islam Indonesia lebih maju dan baik di mata Dunia serta menjadi percontohan sebagai umat Islam yang paling benar di seluruh dunia nyata dan maya. Tentu selain umat Islam, uam non muslim  boleh memilih mereka untuk menjadi pemimpin Indonesia yang barokah dan melindungi minoritas dengan adil dan bijaksana.
7. Cawapres Fahri Hamzah  ( PKS) dan Cawapres Munarman (FPI).

Kalau pasangan Capres dan Cawapres ini dari generasi muda umat Islam Indonesia yang  juga potensial menjadi pemimpin Indonesia masa depan, siapa tahu lewat EMOSI TINGGI mereka, rakyat bisa ditertibkan, birokrasi ditertibkan, dan semua ditertibkan demi kemajuan negeri ini. Bila tidak tertib tentu, dibentak atau disiram air bagian dari kemarahan pasangan ini untuk menunjukkan sikap tegas mereka dalam membangun bangsa ini. Siapkah generasi muda memilih mereka sebagai Capres dan Cawapres alternatip dibandingkan yang sudah tua bangka itu?
8. Capres Lutfhi Hassan (Presiden PKS) dan Ahmad Fathanah.

Ini tentu pasangan yang cukup fenomenal, rakyat tentu berharap, bila pasangan ini menjadi pemimpin Indonesia, dunia peternakan akan swasembada, tidak perlu impor Sapi lagi, sebab segala yang impor PASTI beraroma KORUPSI, pasangan ini sudah berpengalaman tentang hal itu. Dipastikan Indonesia akan mengalami banyak perubahan, entah perubahan di bidang apa, perlu kita buktikan kelak!
9. Capres Eyang Subur dan Cawapres Arya Wiguna.

Pasangan Capres dan Cawapres ini cukup UNIK, walau unik mereka akan tetap mengandalkan Yang Maha Kuasa dengan slogan DEMI TUHAAAAAAN.....................KAMI MENANG!!
10. Capres Farhat Abbas dan Cawapres Vicky Prasetyo.
Farhat Abbas juga punya alternatip Cawapres buat mendampingi dirinya bila kelak menjadi Capres, yaitu Vicky Prasetyo. Tentu dengan sepenuh keteguhan jiwa dan keabsahan kejujuran rasa, pasangan ini sangat tidak mengharapkan KONSPIRASI BERITA sehingga nama baik PASANGAN CAPRES DAN CAWAPRES disengajakan menjadi buruk citra. Kosakatasime dan bahasaisasi komunikasi jangan dipermasalahkan lah. Kemajemukan masyarakat sepertinya tiada lagi di negeri pancasilais tercinta ini. Sungguh memalukan keintelektualitasan seorang CAPRES dan CAWAPRES  serta pemupusan harapan generasi muda yang merindukan SUMPAH POCONG yang penuh dengan INTELEJENSIAKISASISASIKIAKIAKIAAAAAAA.......
Para pembaca Kompasianer yang terhormat tanpa mengurangi rasa hormat, SELAMAT menimbang Capres dan Cawapresnya!
Salam.
1380762675819546172

Tidak ada komentar:

Posting Komentar