1. Tempat tidur
Oke, ranjang ini kuakui emang nggak menarik. Tapi yang penting nyaman, kata temanku :))
Di sebelah ranjang, ada sebuah lemari kayu kecil tempat menyimpan barang-barang, dan yang kusuka dari spot ini adalah, stiker cabang pohon sakura itu! Hanya 9 ribu rupiah atau 3 ringgit, bisa didapatkan di IOI Mall #promosi.

Ini boneka beruang kesayanganku yang dibeli dari Alamanda, toko imut bernama Lovely Lace. Nama beruang ini adalah Christopher William Orson Andrew Roland, yang biasa dipanggil Christopher. Nama ini diambil dari karakter kesukaanku di komik Alice 19th. Ngomong-ngomong, walaupun ukurannya agak kecil, harganya adalah 115 ribu rupiah.
2. Sandal
Sandal ini kupakai kalau aku jalan didalam rumah. Ini pemberian ulang tahun dari Rika Syofiansyah, senang sekali akhirnya bisa dipakai setelah menganggur di kampung halaman selama kurang lebih setahun :p
3. Isi Lemari Mini
Isinya yang penting hanya DVD Portable yang dipakai saat benar-benar bosan, dan tumpukan novel. Beberapa belum terbaca XD
4. Jam Weker Warna-Warni
Di atas lemari mini, ada hadiah ulang tahun dari Fanny Karomah. Kalau malam kunyalakan, warnanya bermacam-macam! Sangat berguna sebagai weker sekaligus lampu imut.
5. Keranjang
Ini Keranjang cucian gambar bintang laut yang aku beli di Carrefour. Cukup bisa menampung banyak baju. Di sebelahnya, ada sepaket peralatan mandi. Pink! XD

6. Jendela
Jendela adalah part paling penting dari sebuah kamar! Tanpa jendela, manusia tak bisa hidup! (Nggak segitunya sih). Well, jendelaku cukup butut. Ada di lantai 9, terdiri dari dua kusen yang lumayan keren dengan gorden warna pink pastel. Berdebu, kemarin baru kulap sampai bersih, dan kutempeli berbagai hiasan kaca. Yang paling penting dari sebuah jendela adalah pemandangan, tapi pemandangan jendelaku menghadap pembangunan dan semua yang bisa kulihat hanyalah traktor, gedung yang belum jadi, dan para oom-oom kuli. Sedih sekali.
7. Belakang Pintu
Penuh, aku tahu. Karena aku malas membeli gantungan extra, padahal aku sayang sekali dengan gantungan tempat sisir motif vintage bunga-bunga pink itu, tapi karena kepenuhan, jadi tidak terlalu kelihatan.
Sisi yang ini berhadapan dengan tempat tidurku, jadi yah--hanya dengan melihat sisi ini saja, kau bisa tahu betapa sempitnya kamarku. sebenarnya tidak terlalu sempit sih, tapi yah--menurutku tidak terlalu cukup. Dari sisi kiri, ada meja, kemudian meja lagi, dan akhirnya lemari baju.
By the way, tak usah mengherankan set sumpit-sendok-garpu berwarna pink itu. Aku juga nggak tahu waktu itu kerasukan apaan sampe beli begituan. Tak terpakai pula.
Oke guys, itu aja seluk-beluk yang ada di kamarku. Kamarku memang sempit dan kecil, tapi bukan berarti jadi mengurangi kreativitas untuk menghiasnya, kan? Yeah, dan aku pun baru nyadar kalau 90% benda-benda yang ada di kamarku adalah PEMBERIAN. So, tanpa orang-orang yang ngasih aku benda-benda itu, kamarku nggak bakal semanis ini. Arigatou, minna-san :D
Itu kamarku.
Bagaimana kamarmu? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar