“Taking self-portraits has never been easier!!!!”
Ya itulah alasan kenapa banyak orang yang jatuh cinta ama TONGSIS
alias Tongkat Narsis. Tongsis membuat jeprat-jepret foto narsis tak
hanya lebih mudah namun hasilnya boleh dikata lebih sempurna dan
hebatnya bisa dilakukan sendiri tanpa minta difotoin ama orang lain
sekitar kita. Dengan tongsis kita bisa say goodbye pada kalimat, “Mas,
Mbak, minta tolong fotoin kita donk,” Bahkan saking nge-hits nya barang
yang satu ini sampai-sampai beberapa waktu lalu sempat beredar foto
heboh Ibu Ani Yudhoyono udah pake Tongsis juga.
Saking nge-hits nya Tongsis juga ga luput dari liputan tipi swasta
Lalu apa itu sebenarnya Tongsis dan bagaimana si Tongsis ini digunakan?
Bagi orang yang suka traveling atau bikin video blogging pastinya
udah gak aneh lagi dengan barang yang satu ini. Boleh dikata ini adalah
“gadget” wajib buat mereka. Tongsis basic-nya adalah sebuah
self-portraits monopod. Dengan self-portrait monopod para traveler atau
video blogger bisa mengambil foto mereka sendiri tanpa harus repot-repot
minta difotoin ama orang. Masuk akal juga karena para traveler
seringkali jalan-jalan sendirian ke tempat-tempat yang jarang orang lain
ada di sana.
Berbeda dengan saudaranya yang lain, tripod, self-portraits monopd
emang punya kelebihan lain. Selain angle kameranya yang bisa banyak
variasi (top angle, low angle, frontal dsb) juga enak buat ngambil video
wajah kita sambil berjalan.
Lalu kapan barang ini mulai muncul? Kalo dari bentuk desain screw
nya sih kayaknya self-portraits monopod lahir setelah banyak orang pake
kamera digital terutama kamera pocket. Meskipun ada juga orang yang pake
monopod ini pake kamera DSLR karena screw buat masangin ke mounting
hole kamera dengan ukuran standar seperti tripod pada umumnya.
Karena display/monitor kamera digital pada umumnya cuman ada di
belakang kamera, untuk membantu orang melihat layar monitor sampai ada
yang bikin kaca spion khusus juga lho! Jadi orang bisa melihat angle
yang pas dan gak buang waktu trial and error buat ngambil framing yang
pas.
Jaman pun mulai berubah, ketika handphone udah mulai ada
kamera-nya. Ditambah dengan booming nya social media seperti facebook,
twitter, instgram hingga Path yang memungkinkan orang berbagi foto dan
video. Dengan fasilitas kamera di handphone orang-orang bisa secara
langsung mengupload dan berbagi foto mereka ke aplikasi socmed tanpa
harus transfer dulu gambar ke komputer/laptop seperti halnya kamera
digital biasa (sekarang sih udah ada jg kamera digital yang bisa
langsung upload gambar ke dunia maya).
Meski kameranya udah canggih tapi ternyata masih ada kelemahannya.
Yaitu ketika kita mau foto narsis rame-rame pake henpon, angle nya gak
bisa lebar dan leluasa karena tangan kita panjangnya terbatas. Mau gak
mau kita minta bantuan ama orang lain di sekitar kita. Dan hasilnya
tentunya kadang memuaskan kadang yaaa harus disukuri apa adanya.
Untungnya lahirlah benda bernama TONGSIS, si tongkat narsis, dimana
self-portraits monopod yang bisa dipasangin handphone karena sudah
dilengkapi oleh sebuah device holder yang bisa ditempati henpon. Dunia
narsis pun terasa semakin sempurna karena dengan tongsis kita gak harus
ngeribetin orang lain minta motoin kita selain itu angle foto kita pun
bisa dieksplorasi lebih banyak.
Lalu gimana cara menggunakan tongsis?
Karena tongsis terdiri dari dua bagian yaitu tongkat dan device
holder, pertama kali yang harus dilakukan adalan memasangkan device
holder ke ujung tongkat. Holdernya ada yang ukuran buat iPhone (lebar HP
5-7cm) ada juga yang ukuran segede Galaxy Note (lebar HP 7-9cm).
Mungkin ada juga holder yang bisa buat tablet segede iPad. Cara masangin
device holder sama kayak masangin kamera digital ke skrup tripod.
Setelah device holder terpasang kuat, tempatkan henpon sampai
tercengkram dengan baik oleh holder tersebut. Atur sudut holder sesuai
dengan kebutuhan. Putar sekrup pinggir holder untuk mengendorkan dan
mengunci leher tongkat.
Setelah henpon tercengkram secara sempurna, masuk ke aplikasi
kamera henpon dan pilih front camera (kalo yang ada front cameranya
hehehe).
Setelah display muncul panjangkan batang tongsis sesuai kebutuhan, kemudian carilah angle yang paling oke.
Kalo angle oke didapat, set timer di kamera henpon. Dan sehabis
tombol shutter dipencet kembalikan henpon ke posisi dimana angle yang
sebelumnya kita udah dapet.
Atur pose tubuh… Pasang senyum, posisi alis, posisi bibir, sesuai template kamu dan… JEPRET!!! Foto narsis kamu pun jadi.
Nah, biar hasil foto narsis kamu keliatan lebih kece dan natural
salah satu tips nya adalah jangan sampai tongkat narsis-nya masuk frame
alias ikutan kefoto. Kecuali kalo kamu emang pengen nunjukin foto itu
diambil pake tongsis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar