salju

Selasa, 06 Mei 2014

Ruginya Punya Pacar Pinter




Siapa yang ga kepengen punya pasangan yang pinter? Pinter kaya Einstein? Haha, gak gak, kaya Einstein tapi kutu buku mah ogah deh. Hmm, oke, siapa yang ga pengen punya cowo cerdas? Kalo aku sih, dari dulu punya cita-cita pengen punya pacar suami yang pinter, memperbaiki keturunan gitu ceritanya. Orang tua mana siiih yang ga bangga punya anak yang pinter, ya gak? Makanya biar anaknya jauh lebih pinter dari emaknya ya pengen dapet gen pinter dari suami hihi.

Eh tapi ini bukan soal tips menggaet cowo pinter, atau kemana nyari cowo-cowo duplikat Einstein ini. Aku cuma pengen cerita, ruginya punya pacar pinter (atau cerdas lebih tepatnya).

Story No 1.
Suatu hari mantan pacar aku sakit dan aku terpaksa harus nengok ke kosannya. Entah kenapa ada yg aneh dengan dia hari ini. Pas aku dateng terdengar bunyi HP di-off-kan. Entah setan niat darimana aku tiba-tiba minat sama HP-nya, tertegun karena ternyata HP-nya beneran dimatiin. Sialnya, HP-nya pake PIN. Aku tebak sekali PIN-nya ga bisa. Tanya ke dia, dia cuma senyum dan ga mau ngasi tahu. Coba kedua kali, gagal juga. Akhirnya aku bilang kalo ga mau ngasih tau bakal keblokir, tapi dia tetep ga mau ngasih tahu. Alhasil HP dengan suksesnya keblokir. Damn!!! Semenit, 2 menit, 3 menit. Aha, ada ide brilian. Ambil HP-ku dan...

123, calling Customer Service Operator

CS: Halo siang
Aku: Siang mba, aku mau minta no PUK dari no HP 089******* (dulu aku sempet selingan pake operator ini hehe)
CS: atas nama siapa ya mba? tanggal lahir? alamat (dan mulailah mba CS menananyai seputar data pribadi mantan aku)
Aku: bla bla bla (tentu saja menjawab dengan lancaaarrr)

Sip, PUK dapet. Tekan tekan tekan. Berhasil. HP-nya bisa nyala. Cek inbox. Oo My God.

"iya, kamu makan ya sayang. Sayang banget sih aku ga disitu, coba aku disitu, aku masakin buat kamu"
"iya sayang, aku juga seneng bisa kenal kamu"

Siyaaaaaaallll. Ternyata oh ternyata. Bayangin kalo aku hari ini ga secerdas ini (ini cerdas apa biasa aja sih? Cerdas aja deh yah yah yah), bakal berapa lama aku ditipu mentah-mentah sama pria pengkhianat itu. Huff... Oiya, untungnya aku sempat ngegampar pipinya, 2 kali bolak balik kiri dan kanan. Hahahaha, ga rugi-rugi banget deh :D (tertawa penuh kemenangan).

Story No. 2
Aku biasanya jarang punya rahasia. Biasanya aku share apapun ke aa. Kecuali, sempet aku ga mau kasih password FS (ya ampuuun dulu mah kan FS booming banget hihi). Kenapa? Soalnya isinya banyak cerita cinta aku sama mantan pacar yang belum sempet di delete, plus pertanyaan2 aku yang jadi detektif  ke temen-temen aa sebelum aa resmi jadi pacar aku.

Suatu hari......

aku: aku tahu loooh kalo a itu begini begini, begitu begitu, dll dari si X
aa: iya aku udah tahu kok.
aku: (kaget) hah???? ko tahu?
aa: iya dooong.
aku: tahu darimana?
aa: aku kan baca FS-mu
aku: emang tahu passwordnya?
aa: tahu dooong.
aku: darimana? Kan aku ga pernah ngasih tahu.
aa: ada deeeeh.
aku: ayo bilang ihhh.
aa: masa ga kepikiran sih. Forgot password. Password dikirim kembali ke email-mu dan tentu aja aku tahu password emailmu. As simple as that.
aku: yaaaaa ampuuuuuuuuunnn, ko aku ga kepikiran yaaah. (lemes deh aku....rahasia terbongkar haha....)

Kaya gini cerdas juga kan namanya? Mana pernah aku kepikiran kaya gitu buat nge-hack account siapa pun.
---------------------------------------------------------------------------------------------------


Huaaa, 11-12 deh.  Ternyata, punya pacar pinter (cerdas) ga selalu menyenangkan. Kadang, rugi juga punya pacar pinter cerdas yah. Hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar