Kabupaten
Banjarnegara, adalah
sebuah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibukotanya namanya juga
Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara terletak di antara 7° 12' - 7° 31' Lintang
Selatan dan 109° 29' - 109° 45'50" Bujur Timur. Luas Wilayah Kabupaten
Banjarnegara adalah 106.970,997 ha atau 3,10 % dari luas seluruh Wilayah
Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan
Kabupaten Batang di Utara, Kabupaten Wonosobo di Timur, Kabupaten Kebumen di
Selatan, dan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di Barat.
Sejarah
Dalam
perang Diponegoro, R.Tumenggung Dipoyudo IV berjasa kepada pemerintah mataram,
sehingga di usulkan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono VII untuk di tetapkan menjadi
bupati banjar berdasarkan Resolutie Governeor General Buitenzorg tanggal 22
agustus 1831 nomor I, untuk mengisi jabatan Bupati Banjar yang telah dihapus
setatusnya yang berkedudukan di Banjarmangu dan dikenal dengan Banjarwatulembu.
Usul tersebut disetujui.
Persoalan meluapnya Sungai Serayu menjadi kendala yang menyulitkan komunikasi dengan Kasunanan Surakarta. Kesulitan ini menjadi sangat dirasakan menjadi beban bagi bupati ketika beliau harus menghadiri Pasewakan Agung pada saat-saat tertentu di Kasultanan Surakarta. Untuk mengatasi masalah ini diputuskan untuk memindahkan ibukota kabupaten ke selatan Sungai Serayu. Daerah Banjar (sekarang Kota Banjarnegara) menjadi pilihan untuk ditetapkan sebagai ibukota yang baru. Kondisi daerah yang baru ini merupakan persawahan yang luas dengan beberapa lereng yang curam. Di daerah persawahan (Banjar) inilah didirikan ibukota kabupaten (Negara) yang baru sehingga nama daerah ini menjadi Banjarnegara (Banjar : Sawah, Negara : Kota).
R.Tumenggung Dipoyuda menjabat Bupati sampai tahun 1846, kemudian diganti R. Adipati Dipodiningkrat, tahun 1878 pensiun. Penggantinya diambil dari luar Kabupaten Banjarnegara. Gubermen (pemerintahan) mengangkat Mas Ngabehi Atmodipuro, patih Kabupaten Purworejo(Bangelan) I Gung Kalopaking di panjer (Kebumen) sebagai penggantinya dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Jayanegara I. Beliau mendapat ganjaran pangkat "Adipati" dan tanda kehormatan "Bintang Mas" Tahun 1896 beliau wafat diganti putranya Raden Mas Jayamisena, Wedana distrik Singomerto (Banjarnegara) dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung JayanegaraII. Dari pemerintahan Belanda Raden Tumenggung Jayanegara II mendapat anugrah pangkat "Adipati Aria" Payung emas Bintang emas besar, Officer Oranye. Pada tahun 1927 beliau berhenti, pensiun. Penggantinya putra beliau Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro, yang juga mendapat anugrah sebutan Tumenggung Aria, beliau keturunan kanjeng R. Adipati Dipadingrat, berarti kabupaten kembali kepada keturunan para penguasa terdahulu. Diantara para Bupati Banjarnegara, Arya Sumitro Kolopaking yang menghayati 3 jaman, yaitu jaman Hindia Belanda, Jepang dan RI, dan menghayati serta menangani langsung Gelora Revolusi Nasional (1945 - 1949). Ia mengalami sebutan "Gusti Kanjeng Bupati", lalu "Banjarnegara Ken Cho" dan berakhir "Bapak Bupati". Selanjutnya yang menjadi Bupati setelah Raden Aria Sumtro Kolopaking Purbonegoro ialah : R. Adipati Dipadiningrat (1846-1878)
Persoalan meluapnya Sungai Serayu menjadi kendala yang menyulitkan komunikasi dengan Kasunanan Surakarta. Kesulitan ini menjadi sangat dirasakan menjadi beban bagi bupati ketika beliau harus menghadiri Pasewakan Agung pada saat-saat tertentu di Kasultanan Surakarta. Untuk mengatasi masalah ini diputuskan untuk memindahkan ibukota kabupaten ke selatan Sungai Serayu. Daerah Banjar (sekarang Kota Banjarnegara) menjadi pilihan untuk ditetapkan sebagai ibukota yang baru. Kondisi daerah yang baru ini merupakan persawahan yang luas dengan beberapa lereng yang curam. Di daerah persawahan (Banjar) inilah didirikan ibukota kabupaten (Negara) yang baru sehingga nama daerah ini menjadi Banjarnegara (Banjar : Sawah, Negara : Kota).
R.Tumenggung Dipoyuda menjabat Bupati sampai tahun 1846, kemudian diganti R. Adipati Dipodiningkrat, tahun 1878 pensiun. Penggantinya diambil dari luar Kabupaten Banjarnegara. Gubermen (pemerintahan) mengangkat Mas Ngabehi Atmodipuro, patih Kabupaten Purworejo(Bangelan) I Gung Kalopaking di panjer (Kebumen) sebagai penggantinya dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Jayanegara I. Beliau mendapat ganjaran pangkat "Adipati" dan tanda kehormatan "Bintang Mas" Tahun 1896 beliau wafat diganti putranya Raden Mas Jayamisena, Wedana distrik Singomerto (Banjarnegara) dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung JayanegaraII. Dari pemerintahan Belanda Raden Tumenggung Jayanegara II mendapat anugrah pangkat "Adipati Aria" Payung emas Bintang emas besar, Officer Oranye. Pada tahun 1927 beliau berhenti, pensiun. Penggantinya putra beliau Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro, yang juga mendapat anugrah sebutan Tumenggung Aria, beliau keturunan kanjeng R. Adipati Dipadingrat, berarti kabupaten kembali kepada keturunan para penguasa terdahulu. Diantara para Bupati Banjarnegara, Arya Sumitro Kolopaking yang menghayati 3 jaman, yaitu jaman Hindia Belanda, Jepang dan RI, dan menghayati serta menangani langsung Gelora Revolusi Nasional (1945 - 1949). Ia mengalami sebutan "Gusti Kanjeng Bupati", lalu "Banjarnegara Ken Cho" dan berakhir "Bapak Bupati". Selanjutnya yang menjadi Bupati setelah Raden Aria Sumtro Kolopaking Purbonegoro ialah : R. Adipati Dipadiningrat (1846-1878)
Makanan khas Banjarnegara
Makanan
khas Banjarnegara antara lain Dawet Ayu, Tempe Mendhoan, Combro Kering, Bakso
(bukan merupakan asli Banjarnegara, melainkan dibawa oleh pendatang dari
Wonogiri), Apem Madukara, Jenang Salak Madukara, Buntil (di pasar tersedia
banyak), jipang, keripik kentang Batur, keripik Mujahir dari Luwung Kec. Rakit.
Obyek Wisata di Banjarnegara
Obyek wisata yang ada di Banjarnegara, antara lain Obyek Wisata Dataran Tinggi Dieng, Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas, Arung Jeram Sungai Serayu, Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Curug Pitu
Banjarnegara
dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan antara kawasan Banyumas dengan Magelang dan Semarang. Klampok adalah
persimpangan jalur untuk menuju Purbalingga dan Banyumas. Selain itu juga
terdapat jalan provinsi yang menghubungkan antara Banjarnegara dengan Batang,
dan melintasi Dataran Tinggi Dieng.
Banjarnegara berbatasan dengan Kab. Pekalongan dan Kab. Batang di Utara, Kab. Wonosobo di Timur, Kab. Kebumen di Selatan, dan Kab. Banyumas dan Kab. Purbalingga di Barat. Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 20 kecamatan, yang terbagi lagi menjadi 266 desa dan 12 kelurahan. Pusat pemerintahan berlokasi di Kec. Banjarnegara, untuk Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Punggelan yang juga mempunyai jumlah penduduk terbanyak.
Berikut ini adalah Tempat wisata di Banjarnegara Jawa Tengah yang bisa Anda jadikan sebagai tempat untuk liburan.
Banjarnegara berbatasan dengan Kab. Pekalongan dan Kab. Batang di Utara, Kab. Wonosobo di Timur, Kab. Kebumen di Selatan, dan Kab. Banyumas dan Kab. Purbalingga di Barat. Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 20 kecamatan, yang terbagi lagi menjadi 266 desa dan 12 kelurahan. Pusat pemerintahan berlokasi di Kec. Banjarnegara, untuk Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Punggelan yang juga mempunyai jumlah penduduk terbanyak.
Berikut ini adalah Tempat wisata di Banjarnegara Jawa Tengah yang bisa Anda jadikan sebagai tempat untuk liburan.
Dataran Tinggi Dieng - Kawah Sikidang
Kawah Sikidang ini
sudah menjadi sebuah tempat wisata yang favorit di kabupaten Banjarnegara.
Sebuah kawah vulkanik yang memiliki lubang kepundan dan dapat disaksikan dari
bibir kawah. Suhu di lokasi ini akan terasa sedikit hangat, dan bau belerang
yang cukup menyengat.
Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas
Taman Rekreasi
Margasatwa Serulingmas (TRMS) pada awalnya adalah sebuah hutan kota yang telah
dihijaukan semenjak tahun 1994. Di tengah hutan terdapat makam Ki Ageng
Selomanik, seorang pengikut Pangeran Diponegoro yang terdesak ke arah barat dan
kemudian menetap di Banjarnegara.
Dari taman itu bisa dilihat pemandangan menawan lembah Sungai Serayu, yang bertemu dengan Sungai Merawu dan Palet di sisi barat. Tidak jauh dari sana terdapat Bendungan Banjarcahyana, yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1939. Bendungan yang berkonstruksi sifon itu menembus sampai ke bawah Kali Merawu dan sampai kini masih berfungsi sebagai irigasi teknis.
Dari taman itu bisa dilihat pemandangan menawan lembah Sungai Serayu, yang bertemu dengan Sungai Merawu dan Palet di sisi barat. Tidak jauh dari sana terdapat Bendungan Banjarcahyana, yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1939. Bendungan yang berkonstruksi sifon itu menembus sampai ke bawah Kali Merawu dan sampai kini masih berfungsi sebagai irigasi teknis.
Arung Jeram Sungai Serayu
Tempat wisata
arung jeram ini terletak di Sungai Serayu Kabupaten Banjarnegara, lebih
tepatnya dari Desa Tunggoro ke Desa Singomerto, Kec. Sigaluh dengan panjang
rute tempuh sekitar 12 Km.
Fasilitas akomodasi serta cinderamata khas desa ini sudah banyak tersedia di sepanjang jalan raya, dan aliran Sungai Serayu ini juga berdekatan dengan jalan raya Tunggoro - Singomerto.
Arung jeram Sungai Serayu ini dinilai sangat baik oleh para atlet Arung Jeram Nasional sehingga pada tahun 1997 di lokasi ini pernah dijadikan sebagai lokasi Kejurnas I Arung Jeram. dan pada tahun 2010 menjadi lokasi kerjuaraan tingkat Internasional
Fasilitas akomodasi serta cinderamata khas desa ini sudah banyak tersedia di sepanjang jalan raya, dan aliran Sungai Serayu ini juga berdekatan dengan jalan raya Tunggoro - Singomerto.
Arung jeram Sungai Serayu ini dinilai sangat baik oleh para atlet Arung Jeram Nasional sehingga pada tahun 1997 di lokasi ini pernah dijadikan sebagai lokasi Kejurnas I Arung Jeram. dan pada tahun 2010 menjadi lokasi kerjuaraan tingkat Internasional
Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman
Waduk Mrica adalah
sebuah “danau buatan yang terpanjang” di Asia tenggara. Waduk ini dibuat untuk
membendung Sungai Serayu. Waduk ini dibangun dan difungsikan untuk PLTA
(Pembangkit listrik Tenaga Air). Bendungan yang memiliki panjang 6,5 Km serta
luas 1.250 Ha ini merupakan sebuah bendungan terbesar di Asia Tenggara dan
memiliki kapasitas tenaga listrik sebesar 184,5 MW. Selain berfungsi sebagai
PLTA, danau buatan ini juga cukup potensial sebagai tujuan wisata. Lokasi Waduk
Mrica ini berada di Kec. Bawang dan Kec. Wanadadi, tepatnya 8 Km arah barat
Kota Banjarnegara.
Beberapa fasilitas pendukung untuk menarik wisatawan juga sudah dibangun dikawasan ini. Beberapa paket wisata yang di tawarkan disini seperti perahu untuk mengelilingi waduk, olah raga dayung ataupun memancing. Selain itu, juga tersedia sebuah area untuk bermain anak dan area memancing yang sangat tepat untuk para mincing mania. Area padang Golf juga sudah tersedia disini, untuk fasilitas para eksekutif tersedia 8 Hole yang cukup luas.
Beberapa fasilitas pendukung untuk menarik wisatawan juga sudah dibangun dikawasan ini. Beberapa paket wisata yang di tawarkan disini seperti perahu untuk mengelilingi waduk, olah raga dayung ataupun memancing. Selain itu, juga tersedia sebuah area untuk bermain anak dan area memancing yang sangat tepat untuk para mincing mania. Area padang Golf juga sudah tersedia disini, untuk fasilitas para eksekutif tersedia 8 Hole yang cukup luas.
Curug Pitu
Curug Pitu adalah
sebuah obyek wisata alam yang memiliki daya tarik utama berupa air terjun
dengan memiliki jumlah tujuh buah curug secara bertingkat dari atas ke bawah.
Karena hal itulah, air terjun ini diberi nama "Curug Pitu" atau Tujuh
Air Terjun. Terletak di Desa Kemiri Kec. Sigaluh Banjarnegara. Kurang lebih
sekitar setengah jam perjalanan dari Kota Banjarnegara menuju arah timur
(Wonosobo).
Curug ini sangatlah indah. Selain bagus untuk tempat rekreasi seluruh keluarga, juga cocok sebagai arena untuk camping. Dekat dengan curug Pitu juga ada sebuah curug lain yang bernama Curug Kemiri. Gugusan dari tujuh tingkat air terjun yang bermula dari atas ke bawah ini sangat indah. Dari curug pertama, Anda bisa menyaksikan air terjun yang mempunyai debit air yang cukup besar. Di kanan dan kiri adalah hutan yang masih asri yang didominasi oleh tanaman keras. Juga terdapat banyak pohon durian.
Curug ini sangatlah indah. Selain bagus untuk tempat rekreasi seluruh keluarga, juga cocok sebagai arena untuk camping. Dekat dengan curug Pitu juga ada sebuah curug lain yang bernama Curug Kemiri. Gugusan dari tujuh tingkat air terjun yang bermula dari atas ke bawah ini sangat indah. Dari curug pertama, Anda bisa menyaksikan air terjun yang mempunyai debit air yang cukup besar. Di kanan dan kiri adalah hutan yang masih asri yang didominasi oleh tanaman keras. Juga terdapat banyak pohon durian.
Surya Yudha Park
Surya Yudha Park
Banjarnegara telah hadir menyajikan kenyamanan, keceriaan, serta tantangan
dalam satu tempat. Sebagai sebuah destinasi wisata terpadu, Surya Yudha Park
sangatlah tepat untuk liburan individu, keluarga, komunitas, instansi, ataupun
korporasi.
Hotel - Hotel bintang 3 satu-satunya di Banjarnegara. Surya Yudha Hotel mempunyai 110 kamar, mulai dari Standard, Superior, Deluxe, Executive, Family, Royal Suite, dan President Suite. Rate mulai dari Rp. 325.000/malam.
Water Park - Dilengkapi dengan 7 kolam dengan 7 variasi kedalaman. Dilengkapi Kolam Ombak Tsunami, kolam ombak buatan terbesar di Jawa Tengah. Tersedia pula kolam terapi ikan.
MICE (Meeting, Incentive, Conference, & Exhibition) - Berikan nilai lebih pada kegiatan akademik, bisnis, dan sosial Anda. Surya Yudha MICE juga menyediakan ruang berkapasitas 25, 50, 100, 150, 250, dan 1000 orang.
Karaoke - Semakin lengkap dengan Surya Yudha Karaoke. Telah tersedia 31 room dengan kualitas sound system, LCD TV 42 Inchi, dan touchscreen monitor.
Outbond - Surya Yudha Park siap menyelenggarakan outbond, baik untuk anak-anak, remaja, sampai dewasa, dari tingkat fun (tanpa risiko), menengah, semi extrem, sampai extrem. Arena outbond seluas 17.000 meter dilengkapi flying fox terpanjang di Jawa. Panggung Spektakuler berukuran 14 x 16 m dilengkapi tribun penonton berkapasitas 5000 orang.
Sport Center - Tersedia lapangan futsal kayu dan sintetis, volley indoor dan outdoor, tenis meja, bulu tangkis, tenis, dan golf.
Rafting - Anda bisa menikmati arus sungai Serayu, salah satu sungai terbesar di Indonesia. Menelusuri lintasan sepanjang 10 KM selama 2-3 jam, Anda akan menikmati jeram-jeram yang mengasyikan. Informasi selengkapnya baca langsung di website resminya (www.suryayudha.com)
Hotel - Hotel bintang 3 satu-satunya di Banjarnegara. Surya Yudha Hotel mempunyai 110 kamar, mulai dari Standard, Superior, Deluxe, Executive, Family, Royal Suite, dan President Suite. Rate mulai dari Rp. 325.000/malam.
Water Park - Dilengkapi dengan 7 kolam dengan 7 variasi kedalaman. Dilengkapi Kolam Ombak Tsunami, kolam ombak buatan terbesar di Jawa Tengah. Tersedia pula kolam terapi ikan.
MICE (Meeting, Incentive, Conference, & Exhibition) - Berikan nilai lebih pada kegiatan akademik, bisnis, dan sosial Anda. Surya Yudha MICE juga menyediakan ruang berkapasitas 25, 50, 100, 150, 250, dan 1000 orang.
Karaoke - Semakin lengkap dengan Surya Yudha Karaoke. Telah tersedia 31 room dengan kualitas sound system, LCD TV 42 Inchi, dan touchscreen monitor.
Outbond - Surya Yudha Park siap menyelenggarakan outbond, baik untuk anak-anak, remaja, sampai dewasa, dari tingkat fun (tanpa risiko), menengah, semi extrem, sampai extrem. Arena outbond seluas 17.000 meter dilengkapi flying fox terpanjang di Jawa. Panggung Spektakuler berukuran 14 x 16 m dilengkapi tribun penonton berkapasitas 5000 orang.
Sport Center - Tersedia lapangan futsal kayu dan sintetis, volley indoor dan outdoor, tenis meja, bulu tangkis, tenis, dan golf.
Rafting - Anda bisa menikmati arus sungai Serayu, salah satu sungai terbesar di Indonesia. Menelusuri lintasan sepanjang 10 KM selama 2-3 jam, Anda akan menikmati jeram-jeram yang mengasyikan. Informasi selengkapnya baca langsung di website resminya (www.suryayudha.com)
Serayu Park
Sebuah maha karya
desain yang megah, unik dan penuh dengan inspirasi, kini sudah hadir di tengah
masyarakat Banjarnegara dan Banyumas yang pada umumnya ditujukan sebagai wahana
wisata terpadu untuk anda sekeluarga. Dengan ornamen alam yang menjadi kesatuan
dan tidak terpisahkan seakan sudah menjadi sebuah icon kebanggaan yang
selalu menghadirkan berbagai keceriaan, kesenangan serta kepuasan akan dunia
hiburan, kuliner dan wisata.
Selain menyajikan berbagai keindahan panorama alam, Banjarnegara sekarang tampil dengan berbagai pilihan baru wisata buatan (artificial object) yang dimiliki berbagai obyek wisata yang terletak di jalan Selamanik, sekitar 350 meter dari komplek wisata Serulingmas tersebut. Sungai Serayu seakan telah menjadi ikon untuk Serayu Park dalam hal mengoptimalkan promo pemasaran. Berdiri diatas lahan seluas 1 hektar yang terdapat di kawasan Perum Prima Mandiri ini membuatnya cukup strategis dan mudah dijangkau dalam masalah akses menuju lokasi.
Ada 2 jalur yang bisa dilalui, yang pertama adalah dari jalan Gotong Royong, barat RSUD Banjarnegara dan dari simpang empat jalan semampir, arah utara. Fasilitasnya oke, Pelayanan, suasana, serta tampilan gedungnya yang megah memang kalau untuk di Banjarnegara sendiri sudah termasuk dalam kategori mewah. Slogannya : Serayu Selalu Ceria. Website Resmi : (www.serayupark.com) Facebook : (https://www.facebook.com/serayupark)
Selain menyajikan berbagai keindahan panorama alam, Banjarnegara sekarang tampil dengan berbagai pilihan baru wisata buatan (artificial object) yang dimiliki berbagai obyek wisata yang terletak di jalan Selamanik, sekitar 350 meter dari komplek wisata Serulingmas tersebut. Sungai Serayu seakan telah menjadi ikon untuk Serayu Park dalam hal mengoptimalkan promo pemasaran. Berdiri diatas lahan seluas 1 hektar yang terdapat di kawasan Perum Prima Mandiri ini membuatnya cukup strategis dan mudah dijangkau dalam masalah akses menuju lokasi.
Ada 2 jalur yang bisa dilalui, yang pertama adalah dari jalan Gotong Royong, barat RSUD Banjarnegara dan dari simpang empat jalan semampir, arah utara. Fasilitasnya oke, Pelayanan, suasana, serta tampilan gedungnya yang megah memang kalau untuk di Banjarnegara sendiri sudah termasuk dalam kategori mewah. Slogannya : Serayu Selalu Ceria. Website Resmi : (www.serayupark.com) Facebook : (https://www.facebook.com/serayupark)
Curug Muncar
Curug Muncar
mempunyai ketinggian kurang lebihnya sekitar 40m dan berada pada kawasan
Perhutani dengan ketinggian 900 m diatas permukaan laut. Curug Muncar ini masih
tergolong sangat alami, belum tersentuh oleh bermacam-macam teknologi manusia,
sehingga keindahan panorama alamnya masih sangat alami.
Lokasinya di Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah.
Peta dan Koordinat GPS: -7° 32' 6.00", +109° 56' 29.00"
Berjarak sekitar 45 km sebelah barat laut dari pusat Kota Purworejo. (sites.google.com)
Lokasinya di Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah.
Peta dan Koordinat GPS: -7° 32' 6.00", +109° 56' 29.00"
Berjarak sekitar 45 km sebelah barat laut dari pusat Kota Purworejo. (sites.google.com)
Gunung Tampomas
Gunung Tampomas
adalah sebuah gunung berapi yang lokasinya berada di Jawa
Barat, tepatnya adalah sebelah utara dari kota
Sumedang (6,77°LS 107,95°BT). Stratovolcano dengan memiliki
ketinggian 1684 meter ini juga mempunyai sumber air panas yang keluar di
kawasan sekitar kaki gunung. Gunung Tampomas masih termasuk dalam area Taman
Wisata Alam Gunung Tampomas
(id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tampomas)
Selain tempat wisata di Atas, Banjarnegara juga memiliki berbagai tempat wisata lain, dan berikut ini adalah daftar tempat wisata di Banjarnegara lainnya yang yoshiewafa.blogspot.com sadur dari berbagai sumber :
(id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tampomas)
Selain tempat wisata di Atas, Banjarnegara juga memiliki berbagai tempat wisata lain, dan berikut ini adalah daftar tempat wisata di Banjarnegara lainnya yang yoshiewafa.blogspot.com sadur dari berbagai sumber :
- Curug Sirawe
- Curug Sikopel
- Curug Genting
- Curug Mrawu
- Candi Gatotkaca
- Candi Arjuna
- Candi Bima
- Candi Dwarawati
- Gunung Lanang
- Kawah Candradimuka
- Museum Kailasa
- Mata Air Panas Giri Tirta
- Dieng Plateu
- Anglir Mendung
- Wadas Tumpang
Makanan khas dari
Banjarnegara antara lain seperti
- Dawet Ayu
- Tempe Mendhoan
- Combro Kering
- Bakso (bukan merupakan asli Banjarnegara, melainkan dibawa oleh pendatang dari Wonogiri)
- Apem Madukara
- Jenang Salak Madukara
- Buntil (di pasar tersedia banyak)
- Jipang
- Keripik kentang Batur
- Keripik Mujahir dari Luwung Kec. Rakit.
Nah demikianlah
saduran yoshiewafa.blogspot.com tentang pariwisata yang ada di Banjarnegara,
Jawa Tengah, Pulau
Jawa, Indonesia
yang kami kumpulkan dari berbagai macam sumber untuk memberikan Anda Informasi
sebaik mungkin. Selamat berwisata ke
Banjarnegara ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar