salju

Senin, 07 April 2014

Kuliner Khas Banjarnegara

Inumane Wong Banyumas

               

Es Duren
 Siang-siang yang terik, enaknya segarkan tenggorokan dengan es duren. Duren yang legit dan empuk, dicampur dengan santan dan susu coklat, akan membuat indra perasa Anda berada di langit ke tujuh.


Di mana? Sebenarnya, es duren yang enak tidak berada di Purwokerto. Datanglah ke Purbalingga, 30 KM timur Purwokerto, dan tanya kepada penduduk sekitar, es duren yang terkenal itu. Pasti Anda bakal sampai ke tempat yang benar. Eh tapi tunggu dulu, sejak beberapa bulan lalu, es duren juga tampil di sekitar kompleks GOR Satria (lagi-lagi saya lupa nama jalannya). Jadi tidak perlu terlalu jauh ke Purbalingga untuk menikmati segarnya es duren ini.
Berapa? Satu porsi es duren berharga Rp 8.000 saja kok.


 
 DAWET AYU

       MINUMAN DAWET tentu tak asing bagi warga Banyumas dan sekitarnya. Rasanya yang segar danlegit membuat kita sering kangen untuk kembali meminumnya.  Apalagi jika untuk berbuka puasa.  Pas rasanya.
      Minuman khas Banjarnegara dawet ayu sejatinya memili prospek bagus untuk dikembangkan menjadi wisata kuliner di banyumas. Dalam ajang pameran dan promosi di Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan Jawa Tengah di Semarang belum lama ini bisa omset Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta per hari.  Jumlah ini terpaut tinggi dengan kuliner khas Banjarnegara lainnya. Pokoke seger pisan lah!!! hehehh, . .

Jajanane Wong Banyumas

Ngomongin soal jajanan atau cemilan khas, tiap daerah tentu punya jajanan khasnya masing- masing, begitu pula Kabupaten Banyumas. Mau tau apa aja jajanan khas Banyumas? ayo gan cekidot bareng...

1. Jenang Jaket


Namanya memang Jaket, tapi tidak ada hubungannya dengan pakaian. Ini adalah makanan yang terbuat dari tepung dan juga gula melalui proses yang panjang. Tapi karena ciri khasnya, jenang jaket sudah lama menjadi makanan tradisional yang paling banyak dicari. Bahkan pada hari-hari besar (hari raya) seringkali produsen jenang jaket  menolak pesanan. Ini dikarenakan Jenang Ketan proses pembuatnnya lama dan juga membutuhkan ketekunan. kalau anda berkunjung ke Purwokerto dan ingin mengunjungi sentra pembuatan jenang jaket silahkan datang saja ke kawasan produksi jenang jaket di daerah MERSI Purwokerto.


Jenang ketan bisa anda sajikan pada momen seperti:
  1. Hidangan pada saat kumpul dengan keluarga
  2. Hidangan untuk menjamu tamu istimewa anda
  3. Hidangan pada acara arisan, Pesta perkawinan dll.
  4. Hidangan penutup di acara prasmanan baik di hotel ataupun ditempat pesta
Ada 2 variasi dari jenang jaket
1. jenang jaket biasa
                                      

2. jenang jaket wijen

2. KRIPIK TEMPE

Keripik tempe adalah makanan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Tempe diiris tipis dicelupkan ke adonan tepung terigu encer lalu digoreng dengan minyak kelapa hingga kering. Hasilnya, adalah keripik renyah yang gurih dan lezat. Kripik Tempe ini sangat digemari oleh mayoritas penduduk Banyumas karena sesuai dengan lidah mereka yaitu rasanya yang gurih.

 

Ada beberapa lokasi dimana agan bisa mendapatkan Kripik Tempe Khas Banyumas yaitu
  1. Daerah Sokaraja. Di sepanjang jalan raya Sokaraja agan akan mendapati kios dan toko cemilan khas Banyumas.
  2. Daerah Sawangan, yaitu sebelah barat alun-alun Purwokerto (jalan ke arah Tanjung).
  3. Jalan Pramuka, Purwokerto (sebelah selatan Pasar Wage).
  4. Daerah Mersi Purwokerto.
3. NOPIA


Nopia merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah serta dipanggang dengan tungku khusus yang terbuat dari tanah liat dan menggunakan kayu bakar dari pelepah pohon kelapa. Memiliki tekstur kulit yang keras dan renyah berisi adonan gula merah dengan rasa bawang merah goreng. Selain Nopia, adapula mino alias mini nopia atau nopia berukuran yang kecil. Nopia juga ada yang berbentuk seperti telur gajah, besar tapi dalamnya kosong & berlapis gula merah yang menempel pada dinding dalam kulit nopia ini.Nopia rasa orisinilnya adalah rasa brambang goreng namun sekarang nopia sudah dibuat dengan berbagai macam isi dan rasa, seperti isi durian, nanas, nangka, coklat dan lain-lainnya.

 Nopia


Mino

4. GETHUK GORENG

Getuk goreng adalah penganan khas Sokaraja yang manis dan gurih, dibuat dari singkong dan dibumbui gula kelapa. Getuk goreng ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Pada saat itu getuk yang dijual tidak laku, sehingga beliau mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Kemudian, getuk yang tidak habis dijual pada hari itu dia goreng dan dijual lagi. Ternyata, makanan baru tersebut digemari oleh para pembeli.
Saat ini getuk goreng dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan di Sokaraja. Getuk yang digoreng juga bukan lagi getuk yang tidak laku dijual, melainkan sengaja dibuat untuk digoreng.


5. LANTING

Lanting adalah makanan renyah asli dari Kabupaten Banyumas, terbuat dari singkong, rasanya gurih dan renyah. Bentuk lingkaran, ada juga yang seperti angka delapan. Lanting khas Banyumas tersedia dalam berbagai rasa yaitu asin, pedas, keju, dan jagung manis. 
Lanting ini bisa agan dapatkan di pusat-pusat oleh-oleh khas Purwokerto.


Nah itu dia tadi beberapa jajanan khas Banyumas. buat yang pengen mencicipi silahkan datang ke pusat jajanan khas Purwokerto, soal harga pastinya terjangkau..hehehe ^_^

Panganane Wong Banyumas*


Pulang kampung ke Banyumas, saatnya kita berjalan-jalan dan menikmati keunikan makanan di kota ini. Mari…

.
1. Mendoan

Mendoan2 adalah sejenis tempe yang lebar dan tipis, digoreng dengan balutan tepung beras/glepung dan tepung terigu. Enak dimakan dengan dicocol ke sambal atau saus, atau bisa juga dengan cabe rawit yang pedesnya mak nyuss!

Di mana? Di hampir seluruh penjuru Purwokerto bisa Anda dapatkan mendoan ini. Cari saja penjual gorengan, niscaya Anda takkan kesulitan menemukan mendoan.
Berapa? Harganya sangat murah. Mulai dari Rp 300-1000 per bijinya loh. kalo mampir ke banyumas BURUAN COBAIN yah, jangan nyampe nyesel ga nyobail ke dasyatannya :-]



2. Soto Sokaraja


Soto Sokaraja adalah soto khas Purwokerto (selain Soto Sungeb yang akan saya jelaskan di bawah ini). Ciri khasnya, soto asal Purwokerto memakai ketupat serta berbumbu kacang dengan taburan kerupuk di mangkoknya.
Di mana? Paling tepat tentu saja bila Anda datang ke Sokaraja langsung. Terletak di jalan utama menuju Yogyakarta dan Semarang, sekitar 9 KM arah timur Purwokerto.
Berapa? Cukup cabut Rp 5.000-6.000 saja dari dompet Anda

                                                    
3. Soto Sungeb

Sebenarnya agak bingung juga membedakan Soto Sungeb dengan Soto Sokaraja. Sedikit bedanya mungkin tidak digunakannya kacang goreng (bukan bumbu kacang) di dalam Soto Sungeb. Sama seperti Soto Sokaraja, Soto Sungeb juga menggunakan ketupat dan bukan nasi. Masih ada taburan krupuk dan mie goreng serta bumbu kacang yang pedas.


Di mana? Temukan di sepanjang Jl. RA Wiriaatmadja atau lebih dikenal sebagai Jalan Bank3. Jangan bingung dengan banyaknya warung Soto Sungeb. Dari segi rasa, hampir sama saja, kok.
Berapa? Sama juga dengan Soto Sokaraja, cukup keluarkan Rp 5.000-6.000 untuk setiap porsinya.


                                                    
4. Sate Suhada

Sate Suhada khusus menyediakan sate kambing dan gulai kambing yang rasanya benar-benar mantap. Daging kambing muda yang dipakai untuk membuat sate ini akan membuat lidah bergoyang nikmat karena rasa daging yang empuk dibakar pas dan dipadu bumbu kecap atau kacang yang pas.


Di mana? Temukan Sate Suhada di sebelah selatan perempatan Srimaya (Tanaka Motor). Maaf, saya lupa nama jalannya. :D
Berapa? Untuk seporsi sate kambing yang murni daging, bayarlah Rp 9.000 per porsinya. Untuk yang dicampur dengan hati, bayarlah Rp 8.000. Sedangkan gulai dihargai Rp. 9.000 per porsi
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar