sekedar post gaje tentang perkataan yang ambigu, mungkin bukan perkataan, tapi sebuah lirik lagu ya harusnya bermakna sebenarnya, tapi akhirnya dimaknakan lain bagi pendengarnya. hedeeeh ngomong apa si ni saya?
baiklah, mungkin disini saya awali dulu kenapa sekarang saya menjadi sangat sensitif terhadap sesuatu #lagi yag berbau AMBIGU. well, itu semenjak saya menyukai stand up comedy. bagi yang belum tahu silahkan cari sendiri.
jadi pas saya lagi nonton stand up comedy, salah satu comic(saya nggak tahu ni nulisnya bener apa ngga) lagi ngebahas tentang lirik lagu yang ambigu. si comic ini membahas tentang salah satu lagu afgan yang berjudul terima kasih cinta.saya juga suka sama lagu ini. dan mungkin saya memaknai lagu ini juga sama seperti pendengar lain dan mungkin penciptanya juga. kesan yang bisa ditangkap dari lagu ini tentu tentang hal-hal yang berbau cinta-cintaan, iya nggak?
tapi si comic ini ternyata memaknai lagu tersebut dengan cara lain. dia bilang bahwa ada lirik dimana si comic ini merasa bahwa afgan nggak lagi ngomong ama ceweknya, tapi sama obat kuat pria. nah lo?? ini lirik yang dimaksud
tanpamu…tiada berarti
tak mampu lagi berdiri…
JLEDAAK!(suara apa itu?author pun tak tahu) HUAHAHAHAHA. ngakak. itulah reaksi pertama saya ketika menyadari apa maksud si comic. bener juga ya? ini comicnya yang ngeres apa emang lirik lagunya yang ambigu. apakah si pencipta ini memasukan curcolnya dalam lirik lagu ini sehingga bermakna ambigu atau apa saya juga tak tahu. yang jelas, saya makin menyadari bahwa sesuatu hal yang ambigu memang ambigu, halah!
kejadian ini berulang, ketika mendengar lirik lagunya mahadewi yang judulsakit minta ampun–kalau ga salah sih–. awalnya sih saya enjoy dengerin nih lagu. apalagi itu lagu kan lagu lumayan jadul yang udah lama nggak pernah diputer. sampai salah satu teman saya menyadari ke ambiguan lirik lagu tersebut. well, coba simak
jangan lagi kamu, menusuk diriku dari belakang
karna rasanya itu, sakit bukan main sakit minta ampun
makna pertama mungkin tentang seseorang yang ditusuk(dikhianati) orang lain. iya kan? tapi coba simak baik-baik, apa itu juga tidak berarti bahwa ‘jangan tusuk dari belakang’ mungkinkah juga berarti ‘jangan melakukan hubungan s*x lewat belakang?” maaf nih kalau agak ngeres, tapi letak ambigunya memang disitu, gimana dong? soalnya yang saya tahu –bukan berarti saya pernah! karna author ini sebenarnya masih polos, yah seperti kain putih dengan corak pink kembang2 gitu (pengertian polos jaman sekarang)– melakukan s*x lewat belakang itu katanya sakit! jadi…apa sebenarnya maksud dari lirik lirik lagu tersebut, atau mungkin lirik lagu lain yang sama ambigunya? hanya tuhan dan penciptanyalah yang tahu *ala peniti bros
sekian kegajean saya. trimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar