Kau tau? Saat ini kamu adalah laki-laki yang paling aku benci.
Ingin tahu apa alasannya? Karena kamu telah membuat aku merasakan rindu?
Kau pasti memicingkan mata dan menganggap aku main-main. Hei....
ini benar dan serius. Aku lupa kapan terakhir merindu. Menatap meja kosong yang
biasanya berhias kamu dan secangkir teh panas.
Ini rindu bukan? Ketika aku tiba-tiba memikirkan kamu. Sebenarnya
bisa saja aku mengambil ponsel menekan nomer kamu dan menelpon kamu. Atau
mengrimkan pesan dan menanyakan, "hei... apa kabarmu laki-laki yang
berwarna coklat?"
Tapi aku sekarang menjadi paranoid dengan kamu. Kenang-kenang
tentang perbincangan sejenak, atau sekedar melihat kamu dari jauh, atau
mempelajari kinesik wajah dan tubuh mu membuat aku terlempar pada masa lalu.
Kamu adalah laki-laki yang paling aku benci dan aku rindu kali
ini.
Ketika kamu membuat aku terus menulis pagi siang sore dan malam
tentang kamu.
Apakah kamu membacanya? Aku tidak peduli. Yang aku peduli kan
saat ini bagaimana menyelamatkan hatimu, dan hati kamu juga mungkin.
Aku hanya ingin kamu tahu....... ada kupu-kupu di hati aku. Ada
sebuah rindu juga. Rindu tanpa cinta tepatnya..........
Cinta? Heiiii.... tapi bagaimana bentuk cinta itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar