salju

Selasa, 25 Februari 2014

Resensi Radikus Makankakus: Bukan Manusia Biasa

Ni gan ane punya data resensi buku, bekas tugas!! lumayan lah buat kalian yang lagi butuh resensi buku. apalagi ini bukunya si Raditya Dika yang rada gokil!!
Keep blogging gan... So check it out!



v     Judul                            : Radikus Makankakus: Bukan Manusia Biasa
v     Pengarang                    : Raditya Dika
v     Penerbit                        : Gagas Media
v     ISBN                           : 979-780-166-7
v     Tanggal Penerbitan       : Agustus 2007
v     Genre                           :  Komedi
v     Bahasa                         : Indonesia
v     Tebal                            : 242 halaman

 

             
Raditya Dika seorang laki-laki yang terlihat berbeda dengan orang-orang pada umumnya, sedikit aneh tapi full kreatifitas. Dia yang akrab di panggil Dika setelah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA 70 Bulungan, Jakarta. Dika melanjutkan sekolah ke Adelaide University di Adelaide, Australia. Di mulai pada saat itu dia mulai membuat buku-buku yang sangat langka. Dia ambil inspirasi bukunya tersebut dari kehidupan pribadinya.
            Radikus Makankakus: Bukan Manisia Biasa adalah salah satu cerita Raditya Dika dalam buku cerita diblognya. Ini adalah buku ketiga Dika setelah Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh dan Cinta Brontosaurus yang juga berisi pengalaman-pengalaman pribadinya yang aneh, gila, dan cenderung ajaib.
            Radikus Makankakus : Bukan Manusia Biasa ini adalah buku yang menurut saya sangat langka karena memiliki keunikan yang berbeda dengan buku-buku lainnya. Keunikan didalamnya menggunakan gaya penulisan diary yang konyol dan gila dengan buku ini, Dika berhasil mengajak pembacanya terbahak-bahak menertawai kegilaan pada kejadian-kejadian yang dialaminya.
            Prestasi yang ditorehkan oleh Raditya Dika yakni buku pertama dan keduanya yang berjudul Kambing Jantan dan Cinta Brontosaurus menjadi Best Seller di Indonesia pada stahun tersebut. Bahkan buku pertamanya “Kambing Jantan” diluncurkan kedalam bentuk film layar lebar di Indonesia. Tidak hanya itu Dika yang aktif menulis di blog sejak tahun 2003 sempat memperoleh penghargaan Best Indonesian Blog Award 2003. Prestasi ini memotivasinya membukukan kisah-kisah yang dipublish di blognya untuk kemudian dibaca oleh kalangan nyata.

Isi Resensi Buku

Raditya Dika seorang lelaki yang culun jauh dari peradaban. Dia yang akrab di panggil Dika setelah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA 70 Bulungan, Jakarta. Dika melanjutkan sekolah ke Adelaide University di Adelaide, Australia. Dia pribadi yang aneh, bego, tolol dan cenderung ajaib. Sirik melihat temannya yang sedang melakukan penelitian skripsi, Dika ikut-ikutan membuat karya ilmiah aneh. Meneliti Kehidupan Badut dengan Menjadi Badut selama Sehari. Ia melakukan karya ilmiah anehnya dengan memberi judul Monitoring Altruisme Banality On Clowns Doing Unprecidented Responsive Environment atau disingkat dengan MABOC DUREN. Kebuktikan cuma orang ajaib aja yang bisa kepikiran untuk melakukan penelitian yang tidak berbobot semacam itu. Apalagi ada gaya kayang yang dipraktekkan saat mengenakan kostum badut. Dia berkeliling Jakarta menggunakan kostum ksatria berkepala harimau demi melaksanakan hasratnya kayang di Monas dengan resiko disangka badut gila ketika menyetop bajaj dan dijahili anak-anak kecil di kompleks perumahannya.
Dia isi hari demi hari dengan tingkah laku dan perjalanan mengenaskan, pengalaman yang ancur, kisah langka yang aneh, petualangan yang tolol.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar