Banyak perempuan-perempuan zaman sekarang yang menghabiskan lebih banyak
uang belanjanya hanya untuk pergi ke salon-salon kecantikan, SPA dan
tempat-tempat perawatan kecantikan lainnya. Mereka menganggap bahwa
kecantikan dapat diselesaikan cukup dengan pergi ke salon, atau cukup
dengan membeli sebuah kosmetik. Tragisnya, di kota-kota besar pun
laki-laki seakan tidak mau ketinggalan dengan perempuan. Mereka juga
mulai merawat tubuhnya agar kelihatan tampan dan bersahaja layaknya
seorang perempuan. Adapun bagian tubuh yang menjadi primadona adalah
wajah, terutama di bagian kulit wajah.
Padahal kalau kita mau jujur, asalkan setiap saat kulit wajah dirawat
dan dibersihkan dari gangguan atau kotoran, baik karena panas sinar
matahari, kotoran debu atau karena habis memakai kosmetik, maka wajah
akan tampak segar, bersih dan sehat. Islam mengajarkan umatnya untuk
selalu berwudhu minimal lima kali sehari, yakni ketika ia akan
menunaikan ibadah sholat. Bahkan dalam sehari, terkadang seseorang dapat
melakukan wudhu lebih dari lima kali, baik karena ia ingin mengerjakan
amalan sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, maupun karena alasan dâimu
al-wudhu’ (sebuah amalan dimana ketika seseorang wudhunya batal, ia
segera berwudhu kembali). Dengan kita berwudhu setiap saat, berarti kita
juga telah melakukan perawatan terhadap kulit, khususnya kulit wajah.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu’nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya”. (HR. Muslim).
Dan juga Rasulullah bersabda, “Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu’nya,
(Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang
sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah.” (HR. Bukhari – Muslim).
Ilmu kontemporer menetapkan (setelah melalui percobaan mikroskopi
terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu’ secara teratur dan
juga kepada yang tidak teratur) bahwasannya orang yang selalu berwudhu
mayoritas hidung mereka menjadi bersih dari berbagai mikroba yang
menempel pada kulit. Mikroba tersebut setelah diteliti pasca wudhu’
hilang sama sekali termasuk mikroba yang masuk dalam rongga kulit dan
hidung. Mikroba ini sangat berbahaya bagi manusia karena pada umumnya
dalam jumlah yang besar mikroba-mokroba ini termasuk jenis mikroba
berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya, cepat menyebar dan
berkembang-biak dan mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya
berbagai penyakit.
Setiap muslim yang taat tentunya minimal melakukan wudhu setiap 5 kali
sehari, bagaimana tidak cerah wajah mereka. Karena itu daripada
menghabiskan uang berjuta-juta rupiah, suntik putih, suntik kolagen,
pake krim ini pake krim itu tidak salahnya kita menunaikan kewajiban
kita sebagai muslim yaitu berwudhu sebelum sholat, Insya Allah pasti
mukanya cerah baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar