salju

Selasa, 07 Januari 2014

Pujian Adalah Racun Pembunuh Paling Mematikan

Manusia sering merasakan kenikmatan dan kesenangan tersendiri bila memperoleh pujian,bahkan ia selalu merasa bangga bila orang orang menyanjung dan memujinya,dan akan merasakan sakit hati bila orang menghina dan merendahkannya,terlepas dari masalah benar-salah,baik-buruk nya hal itu adalah suatu yang manusiawi : melekat sebagai karakter manusia yang memiliki rasa.
Pujian oleh orang tertentu sering kali dipandang secara negatif,walau memang di satu sisi mungkin ada aspek positip yang selalu bisa diambil,misal pujian itu bisa memberi semangat atau motivasi tersendiri kepada seseorang,bergantung pada bagaimana orang itu menyikapinya.tapi di sisi lain kebanyakan manusia mungkin tidak berfikir tentang bahaya dibalik sebuah pujian,sebaliknya manusia sering membenci atau bereaksi secara negative terhadap kritikan apalagi hinaan dan cacian tapi mungkin ia tidak tahu makna atau manfaat besar dibalik itu.

Ibarat orang yang minum jamu yang sangat pahit tetapi menjadi sehat,segar bugar, tetapi mengidap penyakit tertentu karena terlalu banyak makan dan minum yang manis manis….

Bahkan kita harus curiga kepada diri sendiri bila merasa haus akan pujian dan perhatian tetapi merasa tidak enak atau benci dengan kritikan,atau sedih bila orang orang tidak memperhatikan kita,sebab bila itu yang terjadi maka berarti fondasi jiwa kita masih kosong karena jiwa kita begitu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar