"Cinta itu
seperti kopi panas, paling enak diminum saat panas, tapi resikonya cepat
habis. Biar gak cepat habis, ya diminumnya pelan-pelan, tapi resikonya
jadi keburu dingin". “Aku
pergi bukan untuk meninggalkanmu, tapi untuk abadi bersamamu”
Kira-kira seperti itu ungkapan Milli kepada Nathan ketika Nathan seenaknya datang dan pergi mengisi kehidupannya.
Sebuah Novel berjudul Milli dan Nathan karya Titin Watimena, kembali diangkat menjadi sebuah film bergenre romance yang sangat populer di kalangan remanja tahun 2011 lalu. disutradari oleh Hanny R Saputra, film ini menceritakan tentang dua remaja yang sedang jatuh cinta disaat duduk dibangku SMA dan hubungannya lanjut kejenjang perguruan tinggi, namun disaat berjalannya waktu tiba-tiba saja hubungan mereka berantakan dan putus nyambung sampai diakhir cerita hubungan mereka masih mengambang.
Dalam Film ini Milli yang di perankan oleh Olivia Jense Lubis, adalah cewek SMA dengan typical ceria, siswi yang selalu tampak santai dalam belajar. Karna cita-citanya menjadi seorang penulis, dia berhenti kuliah dan fokus untuk membuat novel, hingga akhirnya sukses menerbitkan sebuah novel, novel pertama yang dapat di terbitkan adalah kisah tentang Nathan.
Sementara itu Nathan yang di perankan oleh Chris Laurent adalah sosok cowok dengan penjiwaan yang serius dan sopan, yang ada di pikarannya adalah fokus belajar dan kuliah.
Cerita Milli dan Nathan bermula di bangku sekolah di salah satu SMU yang ada di Bandung, mereka satu sekolahan, sering bermain dan belajar bareng, Nathan suka membantu Milli belajar, Milli dengan segala kelucuannya bisa mencairkan kekakuan Nathan. Hingga akhirnya muncul rasa saling suka diantara mereka berdua. Mereka pun akhirnya berpacaran.
Sampai lulus SMU, Nathan masuk ke universitas impiannya di Jakarta. Milli sebaliknya, tidak suka kuliah, Ia memutuskan untuk tetap tinggal di Bandung, Milli mau jadi penulis novel. Mereka masih saling merindukan. Sampai Milli akhirnya benar-benar berhenti kuliah dan menulis buku, Dengan kondisi long distance relationship secara mengejutkan Nathan justru memutuskan hubungan karena ingin konsentrasi dengan kuliahnya, Milli sangat kecewa dengan alasan Nathan saat membuat keputusan sepihak kepadanya, hingga akhirnya Milli harus benar-benar dapat menerima kisah ini.
Hingga pada suatu waktu Nathan memberitahukan ke Milli kalau dia akan menikah dengan wanita lain. Ia menitipkan sebuah surat untuk Milli namun surat itu tidak boleh di buka sebelum Milli menemukan pria pengganti Nathan dan Menikah. Isi surat itu berupa permintaan maaf Nathan yang sudah membohongin Milli, sebenernya Nathan itu punya sebuah penyakit jantung, dia memutuskann untuk menjauhi Milli dengan alasan dia mau nikah dengan orang lain, dengan begitu Milli akan marah, Nathan lebih milih melihat Milli marah dari pada sedih, Nathan ingin meninggal dengan kenangan akan tentang Milli.
Hidup terus berlanjut, Milli benar-benar dapat menghapus Nathan dari hidupnya. Hingga akhirnya Milli sadar bahwa Nathan tak pernah benar-benar meninggalkannya, ia pergi bukan untuk meninggalkannya tapi pergi menjadi abadi bersamanya. (And)
Sebuah Novel berjudul Milli dan Nathan karya Titin Watimena, kembali diangkat menjadi sebuah film bergenre romance yang sangat populer di kalangan remanja tahun 2011 lalu. disutradari oleh Hanny R Saputra, film ini menceritakan tentang dua remaja yang sedang jatuh cinta disaat duduk dibangku SMA dan hubungannya lanjut kejenjang perguruan tinggi, namun disaat berjalannya waktu tiba-tiba saja hubungan mereka berantakan dan putus nyambung sampai diakhir cerita hubungan mereka masih mengambang.
Dalam Film ini Milli yang di perankan oleh Olivia Jense Lubis, adalah cewek SMA dengan typical ceria, siswi yang selalu tampak santai dalam belajar. Karna cita-citanya menjadi seorang penulis, dia berhenti kuliah dan fokus untuk membuat novel, hingga akhirnya sukses menerbitkan sebuah novel, novel pertama yang dapat di terbitkan adalah kisah tentang Nathan.
Sementara itu Nathan yang di perankan oleh Chris Laurent adalah sosok cowok dengan penjiwaan yang serius dan sopan, yang ada di pikarannya adalah fokus belajar dan kuliah.
Cerita Milli dan Nathan bermula di bangku sekolah di salah satu SMU yang ada di Bandung, mereka satu sekolahan, sering bermain dan belajar bareng, Nathan suka membantu Milli belajar, Milli dengan segala kelucuannya bisa mencairkan kekakuan Nathan. Hingga akhirnya muncul rasa saling suka diantara mereka berdua. Mereka pun akhirnya berpacaran.
Sampai lulus SMU, Nathan masuk ke universitas impiannya di Jakarta. Milli sebaliknya, tidak suka kuliah, Ia memutuskan untuk tetap tinggal di Bandung, Milli mau jadi penulis novel. Mereka masih saling merindukan. Sampai Milli akhirnya benar-benar berhenti kuliah dan menulis buku, Dengan kondisi long distance relationship secara mengejutkan Nathan justru memutuskan hubungan karena ingin konsentrasi dengan kuliahnya, Milli sangat kecewa dengan alasan Nathan saat membuat keputusan sepihak kepadanya, hingga akhirnya Milli harus benar-benar dapat menerima kisah ini.
Namun tidak
berhenti
disitu, Milly masih mengharapkan Nathan. Kerinduan yang mendalam
memberanikan Milly untuk datang ke Jakarta dan menginap di apartement
dimana Nathan tinggal, dalam
kunjungan Milli ke Jakarta, dia bertemu Nathan lagi. Mereka saling
melepaskan kerinduan seperti layaknya orang pacaran. Milli pulang ke
Bandung dengan percaya bahwa mereka akan jadian lagi. Padahal Nathan
tidak menganggapnya demikian, dan Nathan tak pernah menghubunginya lagi.
Milli kembali kembali harus menerima kekecewaaan ini lagi, bersama
sahabatnya bernama Asti ia selalu mendapat semangat untuk tetap move-on.
Waktu
terus berlalu dan Milli
secara perlahan dapat melupakan Nathan dan kini ia sudah memiliki pacar
baru bernama Oscar (Fendy Chow), semakin hari mereka terlihat enjoy
dengan hubungan mereka. Namun di saat Milli sudah mulai dapat melupakan
Nathan, diam-diam Nathan muncul lagi dan menyatakan
penyesalannya, ia meminta Milli kembali jadi pacarnya lagi. Milli marah
dan kecewa, Menurut Milli, Nathan sudah seenaknya datang dan pergi dalam
hidupnya. Milli tidak mau menerima Nathan untuk kembali.
Dengan perasaan menyesal dan kecewa karena ditolak Milli, Nathan pulang ke Jakarta. Dia kemudian berhasil lulus kuliah di universitasnya dengan baik. Setelah lulus kuliah, Nathan pulang ke Bandung. Milli kembali sibuk dengan novel keduanya. Tentu saja Nathan bertemu kembali dengan Milli, namun kali ini hubungan Milli dan Oscar sudah putus, Milli yang saat itu masih menyimpan cinta akhirnya harus kembali kepada Nathan meskipun tetap pada ketidak jelasan status. Milli merasa hatinya yang tengah hancur berantakan mulai tertata kembali.
Dengan perasaan menyesal dan kecewa karena ditolak Milli, Nathan pulang ke Jakarta. Dia kemudian berhasil lulus kuliah di universitasnya dengan baik. Setelah lulus kuliah, Nathan pulang ke Bandung. Milli kembali sibuk dengan novel keduanya. Tentu saja Nathan bertemu kembali dengan Milli, namun kali ini hubungan Milli dan Oscar sudah putus, Milli yang saat itu masih menyimpan cinta akhirnya harus kembali kepada Nathan meskipun tetap pada ketidak jelasan status. Milli merasa hatinya yang tengah hancur berantakan mulai tertata kembali.
Hingga pada suatu waktu Nathan memberitahukan ke Milli kalau dia akan menikah dengan wanita lain. Ia menitipkan sebuah surat untuk Milli namun surat itu tidak boleh di buka sebelum Milli menemukan pria pengganti Nathan dan Menikah. Isi surat itu berupa permintaan maaf Nathan yang sudah membohongin Milli, sebenernya Nathan itu punya sebuah penyakit jantung, dia memutuskann untuk menjauhi Milli dengan alasan dia mau nikah dengan orang lain, dengan begitu Milli akan marah, Nathan lebih milih melihat Milli marah dari pada sedih, Nathan ingin meninggal dengan kenangan akan tentang Milli.
Tentu saja Milli masih ada rasa sayang sama Nathan, dia pun kecewa dan
Marah. Saking putus asanya, Milli harus berusaha melupakan Nathan karena ia tau kalau mungkin ini semua takdir. Rintangan yang
mereka hadapi begitu berat untuk dijalani, mungkin memang mereka belum
ditakdirkan untuk bersama.
Hidup terus berlanjut, Milli benar-benar dapat menghapus Nathan dari hidupnya. Hingga akhirnya Milli sadar bahwa Nathan tak pernah benar-benar meninggalkannya, ia pergi bukan untuk meninggalkannya tapi pergi menjadi abadi bersamanya. (And)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar