Mungkin, matahari begitu banyak mengitari bumi sehingga membuat semua
peristiwa yang pernah kita alami menjadi sebuah kisah bernama
"Persaudaraan". Yang berawal dari sebuah kata asing dilanjutkan dengan
kenal (ta`aruf) hingga saat ini kita mengalami banyak peningkatan yaitu
"Pemahaman akan pribadi masing-masing". Semua itu tidaklah semudah yang
terbayangkan akal dan juga tidaklah sesulit yang dirancangkan.
Dahulu, begitu seringnya melalui masa-masa baik susah maupun senang
bersama. Sehingga, diantara kita pun bisa saling mengenal satu dengan
yang lainnya. Menjadikan kita merasa berharga di matanya saat memang
dirinya menganggap diri kita adalah bagian dari hidupnya yaitu
"saudara". Berapa banyak waktu yang kita habiskan hanya untuk mengetahui
apa yang kau suka dan apa yang ku suka?? Tapi, semuanya belalu begitu
saja karena memang kita merasakan "Arti Sahabat" yang tertuang di
dalamnya.
Sekarang, semua kisah lama yang telah terangkum dalam bingkai
"Persaudaran" membuat kita semakin mengerti betul, bahwa semua masa
dimana ada pertemuan pastilah ada perpisahan akan menghampiri kehidupan
kita. Hanya bisa melihat dari sebongkah kisah lama dalam album kenangan
yang telah terlukis dalam "Buku Harian Bersama Sahabatku". Tawa,
senyuman, air mata dan cerita nostalgia pun terekam kembali dalam benak.
"Betapa indahnya ukhuwah itu saat bersama denganmu, duhai sahabatku".
Begitu terasa arti hadirmu sebagai penyejuk qolbu dan membuat semuanya
sehangat sentuhan mentari pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar