salju

Kamis, 09 Januari 2014

8 alasan mengapa kita mesti memilih jokowi

Kenapa harus JOKOWI??
Mungkin itu adalah Pertanyaan yang Lumrah di Kalangan Masyarakat atau Malah Pejabat Tinggi.
Saat Petinggi Negara Kita Berlomba Memikat Hati Masyarakat dengan Berkampanye di Berbagai Media Sosial, nan Media Online, Sepertinya Perhatian Tidak Lepas dari sosok JOKOWI..
Sosok yang terkenal karna istilah BLUSUKAN-nya ini ternyata mendapat respon fenomenal dari  masyarakat sebagai calon pemimpin Negeri ini bila di bandingkan dengan Calon yang lain.
Mungkin Faktor Di Bawah ini yang Membuat Sosok JOKOWI begitu di Cintai Masyarakat...
  1. Simbol perubahan. Tak bisa dipungkiri, kedua tokoh ini memang identik dengan semangat perubahan. Walaupun baru sebatas harapan dan belum dibuktikan, tapi bagi sebagian orang memilih pasangan ini lebih baik daripada status quo.
  2. Integritas tinggi. Baik Jokowi maupun Basuki, masing-masing merupakan tokoh yang terkenal bersih dan mempunyai integritas tinggi. Rekam jejak merekalah yang berbicara. Jokowi tak pernah mengambil gajinya sebagai walikota. Saat kampanye, keduanya pun hanya mengandalkan sumbangan sukarela dari para donatur dan relawan.
  3. Tak kalah berpengalaman dan berilmu kok. Banyak orang berpendapat bahwa Foke unggul karena punya pengalaman memerintah Jakarta selama 5 tahun. Tapi sebenarnya pasangan Jokowi – Ahok ini tak bisa dianggap sebelah mata. Jokowi punya pengalaman menata kota Solo selama 7 tahun. Solo memang bukan Jakarta, tapi Solo juga bukan kota yang kecil dan terbukti cukup kompleks. Untuk Ahok, selain punya pengalaman sebagai kepala daerah di kabupaten Belitung Timur, ternyata dia juga pernah menjabat sebagai staf ahli Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso untuk urusan tata kota. Jadi siapa bilang pasangan Jokowi – Ahok bukan ahlinya!
  4. Action oriented. Pemimpin yang dibutuhkan oleh Jakarta adalah pemimpin yang tak sekedar berwacana, tapi juga benar-benar menerjemahkan rencana-rencana yang ada menjadi aksi nyata. Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang sangat hands on. Konon, ia hanya berada kantor selama 1 jam saja. Sebagian besar waktu kerjanya dia habiskan berkeliling kota Solo untuk bekerja, bekerja dan bekerja.
  5. Jokowi adalah seorang muslim. Iya, berarti sebagai muslim, siapapun boleh dong memilih Jokowi karena dia juga muslim. Bagaimana dengan Ahok? Oh, kalau dia itu perilakunya sudah cukup islami. Cuma belum mendapat hidayah saja. :)
  6. Pro rakyat. Jokowi terkenal akan kebijakan-kebijakannya yang membumi dan berpihak kepada rakyat kecil. Menurutnya, pasar tradisional adalah pilar utama perekonomian masyarakat. Saat ini, Jakarta makin sesak oleh mal-mal dan pusat perbelanjaan yang lebih menguntungkan pemain-pemain besar saja.
  7. Nothing to lose. Pasangan ini adalah pasangan yang tak mengejar uang dan kekuasaan. Walaupun PDI-P dan Partai Gerindra menjadi kendaraan politik pasangan ini, tapi bisa dibilang keduanya tak bisa “disetir” oleh partai-partai tersebut.
  8. Pasangan yang serasi. Jokowi yang orang Solo dikenal kalem dan low profile, sangat cocok dengan kepribadian Ahok yang cenderung meledak-ledak. Sinergi keduanya pasti akan menghasilkan output yang dahsyat. :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar